Lagi-lagi kasus nomor Whatsapp diretas orang untuk aksi penipuan kembali terjadi. Kali ini menimpa Triono Ali Mustofa Kepala SD Muhammadiyah, di mana nomor WAnya dibajak orang tidak bertanggung jawab.
Modusnya, yang bersangkutan mendapat SMS yang mengatasnamakan WA untuk mengirim kode verifikasi. Setelah itu, nomor WAnya log out karena berpindah tangan ke pelaku. Setelah itu digunakan untuk aksi penipuan dengan modus pinjam uang dengan cara transfer.
Penipu selalu bertanya pada korban, apakah memiliki saldo di ATM. Ketika direspon iya maka langsung pinjam uang dengan memberikan nomor rekening agar segera ditransfer.
Dewi, salah satu wali murid SD Muhammadiyah mengaku sudah transfer uang sekitar Rp. 800 ribu Kamis sore. Dia percaya karena nomor Whatsapp itu milik Kepala Sekolah anaknya, sehingga ketika pinjam uang tanpa pikir panjang, langsung dikirim. Tapi penipu masih minta transfer lagi Rp. 1,2 juta.
Untungnya sebelum transfer uang yang kedua, di grup wali murid sudah ramai jika nomor WA Kepala Sekolaj diretas orang. Sehingga dia akhirnya sadar telah menjadi korban penipuan.
Sementara Triono Ali Mustofa, Kepala SD Muhammadiyah membenarkan jika WAnya dibajak orang untuk aksi menipu. Sudah banyak korban yang lapor, bukan dari wali murid saja tapi teman dan juga karyawan sekolah.
Tapi mereka ada yang curiga karena nada chat komunikasi tidak sama dengannya sehingga ketika akan transfer uang konfirmasi dengan menelpon untuk mengecek kebenarannya. (rl)
