Mantan Karyawan Larikan Motor Dan Gelapkan Uang, Pengusaha Asal Banyudono Siap Lapor Polisi

Air susu dibalas dengan air tuba, peribahasa itu barangkali cocok untuk menggambarkan perilaku FH, warga malang terhadap Joko, warga banyudono yang notabene majikannya, bagaimana tidak jika sudah diberi makan, numpang hidup hingga pekerjaan, bukannya berterima kasih diduga kuat justru membawa kabur motor dan uang majikannya.


Yustika Santi istri dari korban menceritakan FH, mantan karyawannya itu bekerja di usahanya sejak Sebulan lalu, melalui perantara teman suaminya FH saat itu merengek-rengek diberi pekerjaan, kebetulan dirinya dan suami bisnis selepan daging sehingga akhirnya menerima FH untuk menjadi karyawan dan numpang di rumahnya, Hanya saja selama bekerja gelagat kurang baik tercium dimana FH sering mabuk-mabukan dan membawa motor ugal-ugalan. FH memang setiap hari disuruh jualan pentol keliling dengan sistem bagi hasil dengannya, karena membawa motor ugal ugalan, peralatan dagangannya sering rusak karena terjatuh sehingga akhirnya yang bersangkutan disuruh membawa gerobak pancal, dan jika tidak bersedia bekerja maka akan dipulangkan dengan pesangon.

Mungkin karena kecewa dan menolak dipulangkan itulah, justru kemudian membawa kabur motor yang selama ini dipakai bekerja dan juga uang setoran, motor yang dibawa merek Fiz R dan uang yang dibawa sekitar Rp200.000, pihaknya berharap agar mantan karyawannya itu punya itikad baik mengembalikan semua barang yang dibawa kabur, sebab jika tidak akan diserahkan urusannya ke pihak berwajib, sedangkan keberadaan FH sampai sekarang tidak diketahui bahkan dicari di rumahnya di Malang juga tidak ditemukan.