Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Helm KYT Kyoto Raib di Teras Rumah Warga Bangunrejo Sukorejo
  • 3 Calon Dewas dan Direktur Perumda Sari Gunung Ikuti Wawancara Final, Bupati yang Putuskan
  • Overstay, Warga Malaysia RBH yang Tinggal di Wotan Pulung Dideportasi
  • Usai Kasus Pembunuhan di Pomahan, Warga Resah Pelaku ODGJ Tak Bisa Diproses Hukum
  • Bekali Ribuan Anak Putus Sekolah dengan Keterampilan, Dindik Ponorogo Siapkan Program PKK
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2020
  • November
  • 26
  • Lestarikan Sumber Daya Ikan DIPERTAHANKAN Bagi Puluhan Jala dan Bubu
  • Jelajah

Lestarikan Sumber Daya Ikan DIPERTAHANKAN Bagi Puluhan Jala dan Bubu

Gema Surya FM Kamis 26 November 2020 | 06:47 WIB
Nelayan Air Darat
Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (DIPERTAHANKAN) membagikan bubu dan jala

Masih maraknya mencari ikan dengan cara disetrum dan racun membuat ketar ketir Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (DIPERTAHANKAN). OPD yang dipimpin drh. Andy Susetyo tersebut, memutar otak bagaimana para pencari ikan tersebut bisa tidak kehilangan penghasilan namun juga tidak mencemari lingkungan.

Aida Fitriana Mia Sari, Kabid peternakan Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan, mengatakan kalau sekedar diberi sosialisasi tidak efektif. Untuk itu, pihaknya langsung berkoordinasi dengan provinsi meminta bantuan alat tangkap ikan ramah lingkungan. 

Hasilnya patut disyukuri, karena mendapatkan sekitar 62 bubu dan 42 jala melalui Kelompok Usaha Bersama (KUB) yang dibentuk OPDnya, puluhan alat tangkap ikan ramah lingkungan tersebut disalurkan. Ada 7 KUB yang merupakan binaannya diantaranya di Sooko, Sawoo, Ngrayun, Jambon, dan Jenangan.

Harapannya dengan diberikannya alat tersebut, selain lingkungan di perairan umum daratan tetap lestari, sumber daya ikan juga tetap terjaga. Yang paling penting, kesejahteraan masyarakat di sekitar aliran sungai juga meningkat. Mereka bisa menangkap ikan dengan tenang tanpa harus takut melanggar aturan.

Bantuan alat tangkap ikan ramah lingkungan tersebut disambut gembira Pujiana dari Komunitas Nelayan Air Darat Sooko. Bantuan berupa jala dan juga bengkeng yang terbuat dari bambu itu bisa membantu meningkatkan penghasilan warga juga kelestarian lingkungan tetap terjaga. 

Ia menambahkan jika di Sooko setiap hari banyak anak muda pecinta mancing mulai mendatangi Sooko, ada puluhan sepeda motor yang beramai-ramai datang untuk mancing. Diakui masih ada yang menangkap ikan menggunakan setrum tapi jumlahnya sudah berkurang. Dalam 5 tahun ke depan harapannya Sooko akan menjadi kawasan pancing. (rl) 

Bagikan :
        

Continue Reading

Previous: Positif Corona, Resepsi Pernikahan Di Balong Batal Digelar
Next: Dinkes Testing Terhadap 44 Orang Warga Cinde Wilis Kertosari

Related Stories

fzs
  • Jelajah

3 Calon Dewas dan Direktur Perumda Sari Gunung Ikuti Wawancara Final, Bupati yang Putuskan

Gema Surya FM Jumat 26 September 2025 | 12:48 WIB
sd
  • Jelajah

Helm KYT Kyoto Raib di Teras Rumah Warga Bangunrejo Sukorejo

Gema Surya FM Jumat 26 September 2025 | 12:59 WIB
af
  • Jelajah

Overstay, Warga Malaysia RBH yang Tinggal di Wotan Pulung Dideportasi

Gema Surya FM Jumat 26 September 2025 | 12:06 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.