KPUD Ponorogo Adakan Simulasi Pencoblosan di Tengah Pandemi Corona

Menjelang pencoblosan Pilkada 2020 yang tinggal 17 hari, KPUD Ponorogo melakukan simulasi pencoblosan pemilihan Bupati 2020 di Tambak kemangi pada Sabtu (21/11/2020), sebanyak 340 pemilih warga kelurahan Tonatan diundang mengikuti simulasi tersebut. Dari pantauan Radio Gema surya, awalnya pemilih di cek suhu tubuhnya, cuci tangan, sekaligus pemberian sarung tangan.


Arwan hamidi komisioner divisi teknis penyelenggaraan KPUD Ponorogo mengatakan simulasi pemungutan serentak dilakukan secara Nasional, Ponorogo salah satu ditunjuk yang melakukan simulasi tersebut yang melibatkan KPPS, Pemilih dan TPS, KPPS pun menggunakan face shield, masker dan sarung tangan, Serta pemilih wajib menggunakan masker. Masih kata Arwan, simulasi ini penting  dilakukan untuk melihat bagaimana kesiapan KPU di masa pandemi corona seberapa efektif waktunya sekaligus penerapan prokes di saat pencoblosan, Jadwal pemilih pun diatur dalam surat undangan pemberitahuan.

Lanjut arwan, dalam simulasi tersebut juga dilakukan penyemprotan disinfektan setiap 1 jam sekali, dalam simulasi juga menggunakan aplikasi rekapitulasi atau Sirekap untuk penghitungan, nantinya hasil rekapitulasi setiap TPS akan diupload ke server KPU pusat. Arwan mengungkapkan ada 3 Bilik suara dalam TPS , 2 bilik suara normal dan 1 bilik suara khusus pemilih bersuhu diatas  37,3 Celsius. Sementara itu simulasi tersebut dipantau