Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Helm KYT Kyoto Raib di Teras Rumah Warga Bangunrejo Sukorejo
  • 3 Calon Dewas dan Direktur Perumda Sari Gunung Ikuti Wawancara Final, Bupati yang Putuskan
  • Overstay, Warga Malaysia RBH yang Tinggal di Wotan Pulung Dideportasi
  • Usai Kasus Pembunuhan di Pomahan, Warga Resah Pelaku ODGJ Tak Bisa Diproses Hukum
  • Bekali Ribuan Anak Putus Sekolah dengan Keterampilan, Dindik Ponorogo Siapkan Program PKK
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2020
  • November
  • 19
  • Lagi, Penipuan Berkedok Toko Online Terjadi, Korbannya PMI Asal Cekok Babadan Yang Bekerja di Taiwan
  • Headline
  • Jelajah

Lagi, Penipuan Berkedok Toko Online Terjadi, Korbannya PMI Asal Cekok Babadan Yang Bekerja di Taiwan

Gema Surya FM Kamis 19 November 2020 | 13:16 WIB
sepada

Hati-hati jika belanja barang melalui online. Meski sudah sering terjadi, namun banyak konsumen yang tertipu. Kali ini, korbannya Eka Nurjanah, warga desa Cekok Babadan.  Dirinya membeli sepeda listrik melalui  forum jual beli online di facebook, uang sudah ditransfer tapi barang tidak dikirim.

Kepada gema surya, wanita yang saat ini  menjadi Pekerja Migran Indonesia-PMI di Taiwan itu menceritakan, jika awalnya ingin membelikan sepeda listrik untuk ibunya dikampung halaman. Karena itu dia tergiur untuk membelikannya dengan cara online dengan mengunjungi forum jual beli di facebook. Saat itu dia tertarik dengan toko sepeda yang beralamat di Surabaya. Sebab ketika melihat kolom komentar,  rata-rata konsumen puas dengan kualitas barangnya. Memang ada satu dua yang komplain, namun karena keterlambatan pengiriman saja.

Baginya, itu tidak menjadi soal, sehingga akhirnya nekat melakukan transaksi. Keinginannya saat itu, sebenarnya Cash of Delivery, , dimana barang dikirim baru membayar di rumah. Tapi pemilik toko minta melalui rekening sehingga akhirnya mentransfer uang sekitar 2,3 juta rupiah. Dirinya merasa ditipu sebab dua minggu setelah uang dikirim, ternyata sepeda listrik yang dipesan tidak kunjung tiba di Ponorogo. Rencannya, sepeda itu akan diberikan sebagai hadiah buat sang ibu untuk bekerja. Dirinya dan keluarganya di Ponorogo sudah mencoba mengurus dengan menghubungi nomor telpon dan whatsapp pelaku, namun justru diblokir.

Bagikan :
        

Continue Reading

Previous: Pencetakan Surat Suara Tidak Sesuai Jadwal, KPU Pastikan Tak Akan Pengaruhi Tahapan Pilkada
Next: Zona Oranye, PTM SMP dan Uji Coba SD Jalan Terus

Related Stories

fzs
  • Jelajah

3 Calon Dewas dan Direktur Perumda Sari Gunung Ikuti Wawancara Final, Bupati yang Putuskan

Gema Surya FM Jumat 26 September 2025 | 12:48 WIB
sd
  • Jelajah

Helm KYT Kyoto Raib di Teras Rumah Warga Bangunrejo Sukorejo

Gema Surya FM Jumat 26 September 2025 | 12:59 WIB
af
  • Jelajah

Overstay, Warga Malaysia RBH yang Tinggal di Wotan Pulung Dideportasi

Gema Surya FM Jumat 26 September 2025 | 12:06 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.