Medan Sulit, Pembersihan Longsor Sawoo Dilakukan Manual

Warga RT 03 RW 02, Dusun Kocor Desa Sawoo bersama pemerintah desa setempat serta Muspika disibukan dengan bergotong royong membersihkan longsoran tanah yang menimpa dua rumah milik Arifin dan Ponen. Pasalnya, material longsoran yang menerjang bagian dapur rumah keduanya cukup tinggi, dan saat ini hanya bisa disingkirkan dengan cara manual.


Kepala Desa Sawoo, Saryono mengatakan, pembersihan material longsor hanya menggunakan peralatan seadanya sebab jika menggunakan alat berat terkendala medan yang sulit. Selain itu, tebing yang berada diatas 2 rumah itu masih rawan runtuh. Untuk itu pihaknya juga menjadwalkan RT lain didesanya untuk ikut membantu bergiliran kerja bakti  agar cepat selesai.

Diakui, pasca longsor penghuni rumah masih menempati rumah tersebut, mengingat bagian depan masih bisa dipakai, namun jika kondisi hujan deras, mereka harus mengungsi dirumah tetangga.

Sebelumnya,  hujan deras yang mengguyur kawasan Sawoo, Senin (2/11) menyebabkan 2 rumah di RT 03 RW 02 rusak diterjang tanah longsor. Kedua rumah itu milik Arifin (Ketua RT) dan Ponen. Untungnya yang parah hanya bagian dapur saja, sehingga penghuninya masih bisa menempati rumah bagian depan. Dalam peristiwa itu tidak ada korban namun kerugian untuk dua dapur yang hancur mencapai Rp 25 juta.

Diakui jika wilayahnya rawan longsor apabila hujan deras datang. Untuk rumah Ponen, tahun lalu juga diterjang longsor karena lokasinya berada dibawah tebing dengan tingkat kemiringan mencapai 75 derajat.