Dinkes Minta Hobby Warga Menanam Tanaman Hias, Mulai Diselingi Tanaman Pengusir Nyamuk

Mengoleksi tanaman hias, seakan menjadi trend ditengah pandemi ini. Hanya saja, Dinas kesehatan Ponorogo minta, agar kegiatan tersebut memiliki banyak fungsi yakni dampak lebih terhadap kesehatan. Seperti disampaikan Edy Kusnanto, Kasi pencegahan dan pengendalian penyakit menular dinas kesehatan, masyarakat penggemar tanaman hias  bisa mengikut sertakan  tumbuhan pengusir nyamuk, seperti lavender, jodia, kemangi serta serai dalam koleksinya. Beberapa tanaman tadi, selain  tidak disukai nyamuk, kalau dirawat juga tidak kalah indah dengan lainnya.


Bahkan untuk kemangi dan serai, juga baik untuk kesehatan tubuh jika dikonsumsi dan sebagai bumbu masakan. Jangan sampai hobby bertanam, justru mengundang bertelurnya nyamuk, karena menimbulkan adanya genangan air dan rerimbunan pohon. Diakui jika nyamuk akan selalu ada disetiap musim apapun. Namun, memasuki musim penghujan, ancaman serangan demam berdarah akan terjadi. Gerakan pemberantasan sarang nyamuk PSN, tetap harus dilakukan, selain gerakan 3 M, juga bisa menaman tumbuhan pengusir nyamuk dan  bisa juga memelihara ikan cupang.

Sementara kasus demam berdarah di Ponorogo sampai Oktober mencapai 147 kasus dengan korban meninggal dunia 2 orang, Jumlah tersebut turun drastis dibanding tahun lalu, yang mencapai ribuan kasus, dan belasan pasien diantaranya meninggal dunia.