3 Bocah Warga Wringinanom Merenggang Nyawa di Belik

Untung tidak diraih malang tidak dapat ditolak. Pepatah itulah yang mungkin cocok disematkan ketiga bocah asal Desa Wringinanom Sambit. Pasalnya ketiga anak yang berusia 7 tahun tersebut meregang nyawa di belik di setempat Minggu siang (01/11). AKP Sutriatna Kapolsek Sambit mengatakan ketiga korban tenggelam tersebut yakni bernama Reivanno, Rafkah Robbi dan Dian Muhammad. Ketiga merupakan teman bermain sekaligus tetangga.


Kronologisnya, lanjut AKP Sutriatna, ketiga korban tersebut minggu pagi bermain di belik. Kemudian sekira jam 12 siang ternyata ketiga anak tersebut belum juga kembali ke rumah. Sehingga keluarga korban mencari ketiganya. Disaat mencari, salah satu saksi melihat 3 pasang sandal korban ditemukan di belik. Karena curiga, saksi mencoba mengecek keberadaan korban di belik tersebut dengan meraba air belik dengan menggunakan kaki. Benar saja setelah diraba menggunakan kaki, ketiga korban berada di dalam belik. Setelah diangkat ke permukaan, kondisi ketiganya sudah tak bernyawa.

Masih kata AKP Sutritna, dari hasil olah TKP diduga ketiganya tenggelam di dalam belik sedalam 1,5 m. Kejadian ini murni musibah karena tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Setelah itu jenazah korban diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.