MKK SMPN Mendukung Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka

Musyawarah Kerja Kepala (MKK) SMPN, mendukung Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) tingkat SMP Senin, 19 Oktober. Seperti yang dikatakan Sutarjo Ketua MKK SMPN di Ponorogo memang sudah lama ingin menggelar uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Pasalnya, Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dinilai kurang efektif. Siswa menjadi kurang bersemangat karena tidak mendapat pengalaman berada di lingkungan sekolah, serta berinteraksi dengan guru dan siswa lainnya. Rencana uji coba PTM berangkat dari keresahan itu.


Para kepala SMPN juga menilai, uji coba sesuai aturan pemerintah pusat. misalnya daerah zona oranye, boleh uji coba PTM dengan syarat jumlah siswa yang masuk maksimal 25 persen dari rombongan belajar (rombel. Serta protokol kesehatan juga harus diterapkan secara ketat.

Masih kata Sutarjo, protokol kesehatan akan diterapkan secara ketat. Sebab pihaknya menyadari, uji coba PTM di banyak daerah bisa berisiko melahirkan klaster penularan baru di lingkungan sekolah. Sutarjo meminta supaya tidak muncul klaster, pihaknya menekankan siswa yang sakit untuk tidak ke sekolah dulu. Orang tua juga sudah diimbau untuk mengantar, supaya tidak menggunakan kendaraan umum.