Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Dua PMI yang Bekerja di Taipo Hongkong Tidak bisa Dihubungi Keluarga Sejak Tragedi Kebakaran Apartemen
  • Harga Kacang Oven Ikut Naik, Pedagang Sate Ayam Ponorogo Sambat
  • 88.585 Warga Miskin di Ponorogo Akan Terima Bantuan Beras dan Minyak Goreng
  • Namanya Sering Dicatut untuk Tipu-Tipu, Plt Bupati Lisdyarita Minta OPD Cross Check Langsung ke Dirinya
  • Kejari Ponorogo Musnahkan Puluhan Ribu BB yang Sudah Inkracht, Ada Narkotika Hingga HP
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2020
  • September
  • 5
  • Diduga Sakit Jantungnya Kambuh, Penggowes Asal Kutuwetan Jetis Mendadak Meninggal Dunia
  • Headline

Diduga Sakit Jantungnya Kambuh, Penggowes Asal Kutuwetan Jetis Mendadak Meninggal Dunia

Gema Surya FM Sabtu 5 September 2020 | 12:24 WIB
Penggowes Meninggal

Foto : Sugeng

Penggowes Meninggal
Foto : Sugeng

Peserta gowes Muspika Mlarak Jumat 4 September sempat geger, pasalnya salah satu peserta gowes tiba- tiba meregang nyawa. Slamet Riyanto (60), warga Kutu Wetan. Jetis merupakan pensiunan yang meninggal dunia setelah terjatuh dari sepeda tersebut, tepatnya di jembatan sekitar satu kilometer dari kantor Kecamatan atau Dusun Gunungsari, Mlarak.

Mujiono, Kepala Dusun Gunungsari, Desa Mlarak mengatakan, saat kejadian pihaknya  menerima informasi dari salah warga yang menginfokan ke teman-teman RAPI Kobra Arjowinangun. Adanya warga yang tiba-tiba tergeletak tak sadarkan diri. Kemudian, seketika itu pihaknya memanggil mantri kesehatan setempat untuk melakukan pengecekan. Namun, setibanya di lokasi ternyata warga tersebut telah dalam kondisi meninggal dunia.

Sementara itu, meninggalnya Slamet Riyanto menyebabkan duka mendalam bagi segenap keluarga besar RAPI wilayah 21 Ponorogo. Husaini, ketua RAPI wilayah 21 menjelaskan, begitu mendengar informasi dirinya langsung menuju ke lokasi dan selanjutnya membantu mengurus pemakaman korban. Informasi dari pihak keluarga, almarhum selama ini menderita sakit jantung dan diabetes melitus.

Dari kejadian ini kata Husaini, bisa menjadi pelajaran berharga bagi para penggowes, untuk selalu menjaga kesehatannya dan tidak ngoyo saat menjalani hobi bersepeda. (im) 



About the Author

Gema Surya FM

Author

View All Posts
Bagikan :
        

Post navigation

Previous: 3000 Personil Akan Diterjunkan dalam Pengamanan Pilkada 2020
Next: Car Free Day 6 September 2020, Ditiadakan

Related Stories

mrican
  • Headline
  • Jelajah

Masih Dihitung, Anggaran untuk Lahan Relokasi TPA Mrican Jenangan Kawasan Hutan Kayu Putih Sukun

Gema Surya FM Rabu 26 November 2025 | 13:46 WIB
material
  • Headline
  • Jelajah

Bersihkan Material Longsor di Jalan Poros Wagir Kidul–Banaran Pulung, BPBD Turunkan 1 Unit Eskavator

Gema Surya FM Jumat 21 November 2025 | 13:09 WIB
car
  • Headline
  • Jelajah

2 Rumah dan 7 Kendaraan Tertimbun Longsor di Wagir Kidul Pulung, 1 Pengendara Alami Luka Ringan

Gema Surya FM Kamis 20 November 2025 | 06:17 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.