Diduga Sakit Jantungnya Kambuh, Penggowes Asal Kutuwetan Jetis Mendadak Meninggal Dunia
Peserta gowes Muspika Mlarak Jumat 4 September sempat geger, pasalnya salah satu peserta gowes tiba- tiba meregang nyawa. Slamet Riyanto (60), warga Kutu Wetan. Jetis merupakan pensiunan yang meninggal dunia setelah terjatuh dari sepeda tersebut, tepatnya di jembatan sekitar satu kilometer dari kantor Kecamatan atau Dusun Gunungsari, Mlarak.
Mujiono, Kepala Dusun Gunungsari, Desa Mlarak mengatakan, saat kejadian pihaknya menerima informasi dari salah warga yang menginfokan ke teman-teman RAPI Kobra Arjowinangun. Adanya warga yang tiba-tiba tergeletak tak sadarkan diri. Kemudian, seketika itu pihaknya memanggil mantri kesehatan setempat untuk melakukan pengecekan. Namun, setibanya di lokasi ternyata warga tersebut telah dalam kondisi meninggal dunia.
Sementara itu, meninggalnya Slamet Riyanto menyebabkan duka mendalam bagi segenap keluarga besar RAPI wilayah 21 Ponorogo. Husaini, ketua RAPI wilayah 21 menjelaskan, begitu mendengar informasi dirinya langsung menuju ke lokasi dan selanjutnya membantu mengurus pemakaman korban. Informasi dari pihak keluarga, almarhum selama ini menderita sakit jantung dan diabetes melitus.
Dari kejadian ini kata Husaini, bisa menjadi pelajaran berharga bagi para penggowes, untuk selalu menjaga kesehatannya dan tidak ngoyo saat menjalani hobi bersepeda. (im)