Meski sejumlah wilayah di Ponorogo sudah diguyur hujan, namun masih ada beberapa daerah yang sulit air. Dukuh Jenggrik desa Duri Slahung menjadi desa pertama yang dikirimi dropping air bersih oleh BPBD ( Badan Penanggulangan Bencana Daerah ) Ponorogo. Kamis, 16/09/2021, 2 mobil tangki berkapasitas masing-masing 6000 liter dikirim ke wilayah yang selalu menjadi langganan kekeringan itu.
Setyo Budiono, Kabid kedaruratan dan Logistik BPBD mengatakan sumber air bersih baik di belik maupun di sungai, sudah kering, kalaupun ada, sangat kecil alirannya. Meskipun 2 hari lalu hujan namun tidak cukup membantu. Pihaknya mengirimkan bantuan air bersih setelah kemarin memperoleh laporan dari pemerintah desa setempat.
Dropping air bersih 12 ribu liter tersebut diperkirakan hanya untuk kebutuhan 2 hingga 3 hari untuk warga yang terdampak 45 kepala keluarga atau 114 jiwa. Masih kata Budi, nantinya jika kebutuhan air bersih tersebut habis maka akan dikirim lagi.
