Jelajah

Pandemi, Kawula Muda Ramai-ramai Beternak Kambing

Pandemi corona membawa berkah bagi para pedagang kambing. Bagaimana tidak, karena mobilitas terbatas dan untuk mencari kesibukan, anak-anak muda Ponorogo banyak yang mencoba ternak kambing. Hal itu dibenarkan oleh Sauji, salah seorang pedagang kambing di Somoroto. Sauji mengaku, sejak pandemi banyak anak muda yang membeli kambing untuk diternakkan. Rata-rata yang dipelihara kambing berumur setahun.

Harganya pun juga bervasiasi mulai 1.5 hingga 2 juta rupiah. Masih kata Sauji, yang menjadi primadona bagi kawula muda adalah jenis kambing Bligon. Kambing ini merupakan blasteran kambing jawa dengan kambing PE ( Peranakan Etawa ). Selain Bligon, jenis Jemoko nampaknya juga menjadi jenis kambing yang banyak dicari.

Sebab, jenis Jemoko tergolong jenis kambing yang memiliki perawakan besar. Selain itu, perawatannya pun juga mudah dilakukan. Di hari pasaran penjualan bisa mencapai 10 kambing yang masih didominasi oleh pembeli dari kalangan anak muda.

Sementara, pantauan harga saat ini di pasaran terbilang stabil. Artinya tidak ada penurunan signifikan. Melainkan hanya ada selisih harga 200-300 ribu jika dibandingkan dengan hari raya Idul Adha. Saat ini, harga kisaran per ekor kambing mencapai 3 – 4 juta rupiah.