Jalur Pohijo – Jenangan yang tembus kawasan Sampung puluhan tahun rusak berat pasca menjadi jalur truk pengangkut tambang di lokasi. Kondisi itu dikeluhkan warga pasalnya, sejauh ini kondisinya tetap rusak belum ada perbaikan.
Hartanto, Kepala Desa Pohijo Sampung mengatakan, pihaknya tak bisa berbuat banyak, sebab jalur tersebut menjadi kewenangan Pemerintah Kabupaten bukan wewenang desa.
Masyarakat sekitar pun enggan melakukan pengurukan jalan yang timbul tenggelam itu, sebab, hal tersebut justru memicu debu yang beterbangan di lokasi. Harapannya, kondisi jalan mendapat perhatian pihak terkait. Adapun setiap hari ditengarai banyak lalu lalang truk-truk pengangkut tambang, karena tidak muat jalan tersebut jadi rusak.
Sebelumnya beberapa waktu lalu sempat dilakukan koordinasi dengan pelbagai unsur namun sejauh ini hasil masih nihil. Pihaknya hanya meminta, alangkah baiknya dilakukan peningkatan kelas jalan agar jalur tersebut layak menjadi jalur kendaraan dengan muatan berat. (im/ab)
