Pembangunan Selesai, Jembatan Dong Kelung Sendang Baosan Lor Sudah Bisa Dilewati Roda Dua
Kerja keras masyarakat Desa Sendang dan Baosan Lor Ngrayun terbayar sudah. Masyarakat dua Desa tersebut telah memiliki jembatan penghubung sehingga tak lagi harus memutar jika ingin menuju Desa Sendang atau pun sebaliknya, hal ini setelah jembatan Dong Kelung selesai dibangun hasil swadaya masyarakat setempat.
Kukun Hariawan Ketua panitia pembangunan jembatan mengatakan, sejak dibuka penggalangan bantuan pad akhir Mei lalu dan ditutup Jumat 6 Agustus terkumpul uang 113 juta Rupiah, Jumlah tersebut belum termasuk bantuan pasir hingga kayu. Diakui awalnya target dana untuk bisa mendirikan jembatan sekitar 160 juta namun berkat gotong royong warga kedua Desa akhirnya untuk material seperti pasir kayu dicukupi sendiri. selain itu donasi terus mengalir bukan hanya dari warga Ngrayun tapi ada yang dari luar Jawa hingga luar Negeri. Rencananya jembatan tersebut akan resmi dibuka pada 18 agustus, namun sebagai uji coba mulai saat ini kendaraan roda dua sudah bisa melewati.
Jembatan Dong kelun merupakan akses utama dan tercepat sebagai peghubung dua Desa. Dulu sebelum ada jembatan, warga harus memutar hingga satu jam, namun sekarang cukup 15 menit selesai. Panjang jembatan sekitar 35 meter dengan lebar 3 meter lebih, sebelumnya Pernah dibangun jembatan sesek, namun sangat rawan karena lapuk.