Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Pengantaran Terlambat, SDMT Ronowijayan Hentikan Sementara Program MBG
  • 76 Pemilih Warga Ponorogo Berusia di Atas 100 Tahun di Coktas
  • Sensasi Pecel Ayam Lodho, Inovasi Kuliner Khas Ponorogo
  • Galakkan Lagi Bahasa Jawa di Sekolah, untuk Pendidikan Karakter
  • Helm KYT Kyoto Raib di Teras Rumah Warga Bangunrejo Sukorejo
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2021
  • Juli
  • 6
  • Naswa, Pelajar SMP Asal Kertosari Harus Yatim Piatu Karena Keganasan Covid 19.
  • Jelajah

Naswa, Pelajar SMP Asal Kertosari Harus Yatim Piatu Karena Keganasan Covid 19.

Gema Surya FM Selasa 6 Juli 2021 | 10:44 WIB
Putri new

Naswa Deswita alias Putri, 13 tahun, anak dari pasangan Nurkholish dan Ratna , warga RT 1/RW 2 kelurahan Kertosari ini harus merasakan kejamnya penyakit covid 19. Bagaimana tidak, belum ada sepekan, sang ayah menghadap sang Khalik. Senin kemarin, 5 Juli 2021, gantian sang ibu yang menghadap sang Maha Kuasa karena terpapar covid 19. Kini, pelajar kelas 1 SMPN 6 Ponorogo tersebut juga masih harus berjuang agar bisa pulih dari virus mematikan itu bersama nenek nya di shelter Tambakbayan.

Mudhofir, kepala kelurahan Kertosari kepada Gema Surya menceritakan, awalnya penyakit mematikan tersebut menjangkiti ayahnya. Warganya itu mengeluh panas, demam dan sesak. Karena takut periksa ke rumah sakit , akhirnya diperiksakan ke mantri setempat. Tak kunjung membaik, akhirnya dibawa ke rumah sakit dan meninggal dunia Jumat, 2 Juli 2021. Sehari kemudian, ibu Putri juga mengeluhkan hal yang sama, namun lagi-lagi tidak mau dibawa ke RS dengan alasan sama, takut terkena covid. Setelah dibujuk, bu Ratnapun mau diperiksakan ke rumah sakit namun ternyata ruang perawatan di RS telah penuh. Baru jam 22.00 WIB, mendapat kabar kalau ada kamar kosong, sehingga oleh saudaranya diantar ke RS untuk segera mendapat penanganan. Malang, sebelum sempat diantar ke RS keburu meninggal di rumah.

Mudhofir menambahkan, karena rumah yang mereka tempati hanya memiliki satu kamar, pihaknya melakukan koordinasi dengan pihak lingkungan dan RS, agar jenazah ibu Putri mendapat pemulasaraan di RS. Itupun untuk biaya pemulasaraamn di tanggung bersama-sama oleh lingkungan sekitar. Setelah kedua orang tuanya meninggal,  Putri dan neneknya menjalani test swab dan hasilnya ternyata positif covid 19. Mirisnya, saudara pak Nurkholis yang selama ini wira-wiri mengurus segala keperluan selama pak Nurholis sakit, ternyata juga tertular. Sehingga tak ada lagi keluarga yang mengurus Putri dan neneknya. Saat ini, kondisi Putri dan neneknya sehat, dan karena kondisi rumah tidak memungkinkan untuk isolasi mandiri, harus menjalani isolasi di shelter.

Bagikan :
        

Continue Reading

Previous: Patroli Tim Gabungan Masih Temui Pelaku Usaha Yang Nekat Melanggar Jam Malam
Next: Lisdyarita Klaim Pasokan Tabung Oksigen Aman , BOR ICU dan Isolasi RSUD Juga Mencukupi Untuk Pasien Covid 19

Related Stories

mbg
  • Headline
  • Jelajah

Pengantaran Terlambat, SDMT Ronowijayan Hentikan Sementara Program MBG

Gema Surya FM Sabtu 27 September 2025 | 12:34 WIB
DPT
  • Jelajah

76 Pemilih Warga Ponorogo Berusia di Atas 100 Tahun di Coktas

Gema Surya FM Sabtu 27 September 2025 | 11:57 WIB
Bhs jw
  • Jelajah

Galakkan Lagi Bahasa Jawa di Sekolah, untuk Pendidikan Karakter

Gema Surya FM Sabtu 27 September 2025 | 11:49 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.