Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Pengantaran Terlambat, SDMT Ronowijayan Hentikan Sementara Program MBG
  • 76 Pemilih Warga Ponorogo Berusia di Atas 100 Tahun di Coktas
  • Sensasi Pecel Ayam Lodho, Inovasi Kuliner Khas Ponorogo
  • Galakkan Lagi Bahasa Jawa di Sekolah, untuk Pendidikan Karakter
  • Helm KYT Kyoto Raib di Teras Rumah Warga Bangunrejo Sukorejo
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2021
  • Juli
  • 3
  • Kakek Panut Tewas , Karena Kampak Yang Digunakan Mengenai Tangan Sendiri
  • Headline
  • Jelajah

Kakek Panut Tewas , Karena Kampak Yang Digunakan Mengenai Tangan Sendiri

Gema Surya FM Sabtu 3 Juli 2021 | 09:10 WIB
kakek

Nasib malang harus diterima Panut , kakek berusia 80 tahun itu tewas Saat pecok atau kampak yang digunakannya untuk menebang pohon randu mengenai tangan kirinya sendiri.  Akibatnya, warga dukuh Jetak desa Bajang kecamatan Mlarak, mengeluarkan darah yang bercucuran dari tangan kirinya hingga akhirnya menghembuskan nafas terakhir.

Suharno kamituo dukuh Jetak desa Bajang mengakui Jumat pagi ada orang meninggal terkena pecok saat menebang pohon randu . Tragedi itu terjadi di Dusun Demoro Desa Bajang Kecamatan Mlarak Ponorogo. Kronologinya berawal saat Pandi hendak buang air besar di wc belakang rumah, melihat korban tergeletak di bawah pohon sambil merintih,  Sontak pemuda 19 tahun itu berteriak minta tolong dan didengar oleh para tetangga.  dia juga memberi tahu  Rubiyah (78) yang merupakan istri korban.  Beberapa warga mendekat ke TKP untuk menolong korban mengangkat korban ke rumahnya.

Saat diangkat tersebut korban masih hidup dan juga sempat ditanya tentang kejadiannya.   Sesampainya di rumah, dan hendak dibawa ke puskesmas, korban keburu menghembuskan nafas terakhir dan meninggal.

Dari hasil pemeriksaan pihak kepolisian  korban terdapat luka robek pada pergelangan tangan kiri. Dengan panjang luka 6,2 centimeter dengan kedalaman 1,1 centimeter. Barang bukti yang ditemukan di TKP adalah pecok atau ampak besi dengan gagang warna merah, sabit dan kaos warna putih dan celana warna hitam.

Bagikan :
        

Continue Reading

Previous: Nekat Mencuri Sepeda Motor dan Kambing, SR Harus Mendekam di Mapolsek Sawoo
Next: Mall Di Ponorogo Akan Tutup Mulai 3 Juli Saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro Darurat

Related Stories

mbg
  • Headline
  • Jelajah

Pengantaran Terlambat, SDMT Ronowijayan Hentikan Sementara Program MBG

Gema Surya FM Sabtu 27 September 2025 | 12:34 WIB
DPT
  • Jelajah

76 Pemilih Warga Ponorogo Berusia di Atas 100 Tahun di Coktas

Gema Surya FM Sabtu 27 September 2025 | 11:57 WIB
Bhs jw
  • Jelajah

Galakkan Lagi Bahasa Jawa di Sekolah, untuk Pendidikan Karakter

Gema Surya FM Sabtu 27 September 2025 | 11:49 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.