Kasus DBD Terkontrol Di Ponorogo, PSN Menjadi Andalan
Kasus DBD di Ponorogo mengalami penurunan di tahun 2021 ini. Itu dapat dilihat dari kasus sampai bulan Juni ini terdapat sebanyak 56 penderita/ satu diantaranya meninggal dunia pada bulan April lalu. Sedangkan tahun 2020 di bulan yang sama ada setidaknya 100-an orang terkena penyakit DBD dengan dua orang meninggal dunia.
Hal itu disampaikan Edy Kusnanto, Kasi Pencegahan Penyakit Menular Dinkes Ponorogo. Menurutnya dengan jumlah saat ini artinya DBD di Ponorogo masih terkontrol dan cenderung landai. Disinggung apa yang membedakan jumlah kasus dengan tahun lalu, Edy mengatakan jika faktor yang mempengaruhi penurunan ada bebepa , diantarnya giat setelah KLB DB di tahun 2019 akfif melakukan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Pihaknya menekan fogging seminimal mungkin karena bisa terjadi resistensi. Hal itu menyebabkan nyamuknya menjadi kuat/ dan akan beranak pinak dan malah kebal fogging,selain itu bahan kimia juga berbahaya.
Pihaknya terus melakukan sosialisasi ke masyarakat dengan siaran keliling karena dinilai lebih tepat sasaran, serta akan turun langsung ketika mendapat informasi di suatu wilayah jika ada kasus DBD.