Meski semua moda transportasi untuk mudik resmi dilarang beroperasi mulai 6 mei , namun masih ada armada Bus yang ngetem di terminal Selo Aji Ponorogo. Informasi yang diperoleh gema surya dari kepala terminal Eko Hadi Prasetyo. Kamis pagi terpantau ada beberapa armada Bus Antar kota antar propinsi-AKAP yang masuk kedalam terminal ,dan juga antar kota dalam propinsi -AKDP. Hanya saja , setelah mereka masuk , pihaknya memastikan tidak akan bisa keluar lagi tanpa ada stiker khusus .
Untuk AKAP, akan ditempeli stiker khusus dari kementrian perhubungan sementara AKDP ,dari dinas Perhubungan propinsi Jawa Timur. Sejauh ini, dari sejumlah armada bus yang masuk ,hanya 2 bus yang ditempeli stiker sehingga bisa beroperasi. Angkutan yang berstiker selama larangan mudik lebaran bisa beroperasi namun hanya melayani penumpang non mudik seperti bekerja atau perjalanan dinas, kunjungan keluarga sakit, Kunjungan duka anggota keluarga meninggal, Kepentingan ibu hamil yang didampingi oleh satu orang anggota keluarga, Kepentingan persalinan yang didampingi maksimal dua orang, Pelayanan kesehatan darurat dan Kepentingan nonmudik tertentu lainnya. Tetapi, kepentingan nonmudik tertentu lainnya disebut harus dilengkapi surat keterangan dari kepala desa atau lurah setempat. Pihaknya juga akan aktif melakukan pengecekan dan pengawasan terhadap bus yang terlanjur masuk terminal tsb , dan dipastikan bisa keluar dari terminal selepas tanggal 18 mei nanti . Bahkan untuk yang ditempeli stikerpun , akan dicek barcode yang ada. Sebab pengalaman tahun lalu , ada juga pengusaha yang nakal dengan cara memalsukan.
