Setahun pandemi, sejumlah pengusaha travel dan biro perjalanan di Ponorogo mengaku usahanya belum pulih. Tahun 2021 yang digadang-gadang bisa memberikan harapan baru, ternyata jauh dari impian.
Pandemi tetap berlanjut, dan corona tidak ada tanda-tanda menghilang. Angkanya justru terus mengalami kenaikan sehingga membuat suram para pebisnis yang mengandalkan pendapatannya dari sektor pariwisata.
Salah satu pengusaha yang sampai kini sepi orderan adalah Mulyadi, pengusaha asal Babadan ini mengaku saat ini lebih memilih usaha ekspedisi pengiriman barang keluar negeri karena jika terus bergantung pada usaha angkutan wisata makin lesu.
Selain sepi, sejumlah orderan juga di cancel pemesan karena sering berubah ubahnya kebijakan pemerintah. Akhirnya warga sendiri juga takut bepergian kalau tidak penting.
Praktis, sejumlah armada harus tetap ngandang di garasi. Ada satu dua pesanan, yang hanya bepergian dalam kota saja tidak sampai tujuan jauh seperti Bali, Lombok, dan sebagainya. Harapannya, pandemi cepat berlalu dan usahanya pulih kembali. (rl)
