Malang tak dapat ditolak, untung tak dapat diraih. Sedang sibuknya bekerja membuat bak penampungan air di rumahnya, Seni (53), warga Dukuh Sekandang Desa Pulung Kecamatan Pulung, tewas tertimpa gorong gorong rabu (18/11) sekitar pukul 11 .00 WIB. Gorong-gorong berdiameter 80 cm dengan tinggi 50 cm, tepat mengenai kepala korban hingga menyebabkan luka cukup parah. Warga sekitar yang mengetahui sempat menolong korban dengan melarikannya ke rumah sakit, namun akhirnya menghembuskan nafas terakhir ditengah perjalanan.
Jurito, Kamituo Dukuh Sekandang Desa Pulung, menceritakan kronologis peristiwa, awalnya korban ingin membuat bak penampungan air di rumahnya dengan dibantu 2 temannya. Ketika akan memasang gorong-gorong ketiga, gorong gorong yang terbuat dari beton itu menimpa korban yang berada dibawah. Akibatnya korban mengalami luka parah pada kepala dan wajah. Sementara 2 teman korban, selamat hanya saja mengalami trauma. Pihaknya menduga saat menurunkan gorong-gorong ke 3, korban dan kedua temanya mulai kehabisan tenaga.
Sementara itu, IPTU Hariyadi Kapolsek Pulung membenarkan kejadian orang tertimpa gorong-gorong yang terbuat dari beton tersebut yang mengakibatkan Seni tewas. Dari hasil olah TKP Korban meninggal dunia di lokasi karena mengalami luka di wajah, kepala dan tengkuk leher patah. Dari hasil penyelidikan kejadian tersebut murni kecelakaan.
