Longsor di Gedangan Ngrayun
Intensitas hujan yang mulai tinggi di wilayah Gedangan Ngrayun, membuat warga desa setempat harus siap siaga akan bencana alam berupa tanah longsor. Seperti yang dilakukan Yusuf warga Rt 01 Rw 8, desa Gedangan, bersama anggota keluarganya sejak dua hari terakhir harus ngungsi ke rumah saudara yang memiliki tempat lebih aman. Pasalnya, dinding dapur rumahnya sudah jebol dan atap rumah rusak diterjang longsor. Yang longsor adalah talud milik Paimin tetangganya yang lokasinya berada diatas rumah.
Paijo, Kades Gedangan Ngrayun menjelaskan jika intensitas hujan di wilayahnya mulai tinggi sehingga harus diwaspadai. Karenanya saat talut pak Paimin ada tanda-tanda mau longsor, meminta rumah dibawahnya untuk segera mengungsikan anggota keluarganya. Benar saja, malem Selasa sekitar pukul 19.00, talud dengan ketinggian 2 meter itu ambrol dan menimpa rumah dibawahnya. Untungnya karena sudah mengamankan semua anggota keluarga dan barang barang berharga, tidak ada korban jiwa. Hanya saja jika dihitung kerugian, justru pemilik talud ambrol yang rugi besar, yakni sekitar 30 juta rupiha karena talud tersebut baru selesai dibangun. Sementara untuk rumah pak Yusuf diperkirakan rugi 10 juta rupiah.
