Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Pengantaran Terlambat, SDMT Ronowijayan Hentikan Sementara Program MBG
  • 76 Pemilih Warga Ponorogo Berusia di Atas 100 Tahun di Coktas
  • Sensasi Pecel Ayam Lodho, Inovasi Kuliner Khas Ponorogo
  • Galakkan Lagi Bahasa Jawa di Sekolah, untuk Pendidikan Karakter
  • Helm KYT Kyoto Raib di Teras Rumah Warga Bangunrejo Sukorejo
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2020
  • Oktober
  • 21
  • Petani Ditemukan Meregang Nyawa di Gubuk Singgah
  • Headline
  • Jelajah

Petani Ditemukan Meregang Nyawa di Gubuk Singgah

Gema Surya FM Rabu 21 Oktober 2020 | 11:02 WIB
siman
Korban tergeletak di tanah dengan kondisi tak bernyawa. Foto : Nurhadi

Petani di hutan kayu putih KPH Tambaksari Desa Ronosentanan Kec. Siman kemarin sore digegerkan dengan penemuan rekanya yang meregang nyawa tiba-tiba di dalam gubug singgah. Korban bernama Panut (65) warga Desa Mrican, Jenangan. Dalam keseharian korban bercocok tanam di sekitar hutan kayu putih tersebut dan tinggal sementara di gubuk singgah.

Seperti disampaikan Darminto Staff Kamituwo Desa Mrican yang membenarkan kejadian tersebut. Awal mula penemuan korban, sore itu sekitar jam 15.00 WIB temannya bernama Sarji (Saksi) hendak menengok ladang melewati gubuk singgah milik korban. Dirinya mendengar kambing milik korban mengembik terus menerus dan gubuk dalam keadaan lampu menyala.

Kemudian jam 16.00 WIB anak korban bermaksud menengok bapaknya di gubuk. Saat masuk ke gubuk, korban ditemukan tergeletak di tanah dengan kondisi tak bernyawa. Mengetahui hal itu, anaknya lalu berteriak meminta bantuan tetangga dan melapor ke pihak kepolisian.

Sementara itu Iptu Yoyok Wijanarko Kapolsek Siman mengatakan pihaknya menerima laporan jam 16.00 WIB. Terkait penyebab kematian diduga korban sakit asma. Hal ini diperkuat saat pemeriksaan di TKP juga ditemukan obat-obatan untuk sesak nafas dalam jumlah banyak. Selain itu tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Korban diprediksi meninggal pada hari senin malam melihat kondisi gubuk dengan lampu menyala. Selain itu rekanya bercerita jika seharian korban tidak terlihat beraktivitas sama sekali.

Bagikan :
        

Continue Reading

Previous: Tak Hanya Gulung Tikar, Peternak Puyuh Juga Pilih Alih Profesi
Next: Dinas Pertanian Akui Terlambat Terima Informasi Terkait Serangan Penyakit Pada Burung Puyuh

Related Stories

mbg
  • Headline
  • Jelajah

Pengantaran Terlambat, SDMT Ronowijayan Hentikan Sementara Program MBG

Gema Surya FM Sabtu 27 September 2025 | 12:34 WIB
DPT
  • Jelajah

76 Pemilih Warga Ponorogo Berusia di Atas 100 Tahun di Coktas

Gema Surya FM Sabtu 27 September 2025 | 11:57 WIB
Bhs jw
  • Jelajah

Galakkan Lagi Bahasa Jawa di Sekolah, untuk Pendidikan Karakter

Gema Surya FM Sabtu 27 September 2025 | 11:49 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.