Sedang Tren, Janda Bolong Laku Keras di Ponorogo
Akhir-akhir ini media sosial dibanjiri postingan tanaman yang sedang menjadi trend. Bahkan karena trend, harga jualnya pun melonjak hingga 100 persent. Tanaman bernama Monstera Adansoni Variegata atau lebih akrab dengan nama janda bolong kini dianggap menjadi ladang emas bagi sejumlah penjual tanaman di Ponorogo. Bagaimana tidak, tanaman yang dulunya dihargai 5 hingga 10 ribu kini bisa laku dijual hingga ratusan ribu.
Simon salah satu penjual tanaman asal Badegan contohnya, yang mengaku omsetnya naik 100% sejak berjualan si janda bolong tersebut. Kepada gema surya Simon bercerita, tanaman itu sebenarnya bukan jenis baru, dulu dikenal dengan nama Gadis Jendela namun entah dari mana asalnya berganti nama jadi janda bolong. Semenjak viral di media sosial, banyak pecinta tanaman yang membeli bahkan harganya melonjak 100%. Satu bibit tanaman sebelum viral dihargai hanya Rp. 5.000 kini laku dijual hingga RP. 100.000. Belum lagi untuk jenis tertentu harganya bisa mencapai jutaan rupiah.
Masih kata Simon, melonjaknya harga ini terjadi saat awal bulan Mei 2020 atau menjelang lebaran hingga sekarang ini. Salah satu penyebabnya karena pemberitaan sehingga viral bahkan menjadi trend. Permintaan pasar juga masih tinggi sampai sekarang ini bahkan sering kehabisan stok juga. Dalam seminggu dirinya bisa menjual ratusan bibit tanaman. Jika barang ada, 1000 bibit pun habis terjual dalam seminggu. Mayoritas pembeli yang datang dari kalangan umum bahkan ada juga yang memborong untuk dijual lagi. Menurut Simon, munculnya trend ini menjadi berkah tersendiri di tengah pandemi.