Sempat Berhenti, Pembelajaran Tatap Muka di Babadan Kembali Dilakukan
Sekolah di wilayah Kecamatan Babadan sempat menghentikan pembelajaran tatap muka. Namun, mulai senin kemarin kembali melakukan pembelajaran tatap muka. Eko Budi Santoso Kasi SMA/SMK Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur Wilayah Ponorogo mengatakan penghentian sementara pembelajaran tatap muka di Kecamatan Babadan karena wilayah itu termasuk zona merah dan rekomendasi dari Satgas Penanganan Covid 19 Kecamatan. Pihaknya mengklaim penghentian sementara pembelajaran tatap muka di Babadan bukan karena siswa atau gurunya yang terkonfirmasi positif corona. Penghentian dan ijin pembukaan pembelajaran tatap muka sekolah tergantung rekomendasi dari Satgas Penanganan Covid 19 Kecamatan. Sekolah pun memperketat dengan melarang masuk siswa yang berasal dari desa atau tempat tinggal yang ada pasien terkonfirmasi positif corona. Namun jika satu desa dianggap aman dari covid 19 maka siswa pun diperbolehkan masuk sekolah.
Sementara itu Muhammad Bambang Wijanarko Waka Humas SMAN 1 Babadan menegaskan siswa dan guru tidak ada yang terkonfirmasi positif corona. Penghentian sementara Pembelajaran Tatap Muka (PTM) selama 5 hari mulai tanggal 14 – 18 September karena adanya rekomendasi Satgas Penanganan Covid 19 Kecamatan, karena saat itu Babadan zona merah. Padahal awal bulan September kata bambang, untuk melakukan pembukaan pembelajaran tatap muka pihaknya telah mendapatkan rekomendasi dari Satgas Penanganan Covid 19 Kabupaten dan Kecamatan. Lanjut Bambang, pembelajaran tatap muka kembali dilakukan lagi senin kemarin dengan protokol kesehatan yang ketat. Pihaknya juga melarang siswa yang berasal dari desa tertentu yang ada pasien positif untuk tidak mengikuti pembelajaran tatap muka.