Begini Tanggapan Kadinkes Soal Pro Kontra Penggunaan Masker Scuba
Dokter Gigi (drg.) Rahayu Kusdarini, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Ponorogo angkat bicara soal pro kontra penggunaan masker scuba untuk mencegah penularan corona. Menurutnya, masker scuba diakui memiliki tingkat efektifitas untuk mencegah masuknya virus paling rendah jika dibanding masker jenis lain. Yang paling disarankan yakni masker bedah atau masyarakat mengenalnya sebagai masker medis. Tingkat efektifitas pencegahan penularan virus untuk masker jenis ini bisa mencapai 80-95 persen. Sehingga dinilai paling efektif dan diklaim aman saat digunakan.
Hanya saja, karena tidak bisa dipakai ulang maka bisa jadi dianggap memberatkan masyarakat. Sehingga masyarakat bisa memilih masker bahan yang terbuat dari kain. Masker kain ini bisa dicuci dan dipakai ulang. Namun, Irin sapaannya menyarankan sebaiknya 3 lapis, atau minimal dua lapis sehingga tetap bisa menyaring virus yang berterbangan di udara yang bisa terhirup oleh seseorang.
Lanjut Irin, bila ternyata masker kain hanya satu lapis, masyarakat bisa melapisinya dengan tisu. Sementara soal masker scuba, diakui tingkat efektifitas untuk mencegah masuknya virus paling rendah, dibanding masker jenis lain.