
Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro (Perdakum) Kabupaten Ponorogo mengimbau seluruh pedagang di Pasar Legi agar lebih waspada dalam menjaga barang-barang berharganya. Imbauan ini disampaikan menyusul terjadinya pencurian tas milik seorang pedagang pakaian yang terjadi di lantai 4 Pasar Legi, baru-baru ini.
Kabid Pengelolaan Pasar Dinas Perdakum, Okta Hariadi, menyayangkan aksi pencurian yang terekam jelas oleh kamera CCTV, namun pelaku belum berhasil ditangkap karena beberapa kendala teknis.
“Pelaku terekam jelas di CCTV, tapi korban terlambat melapor, sekitar setengah jam setelah kehilangan tas. Selain itu, pelaku juga cerdik, dia mengelabui penghuni pasar dengan berganti pakaian sebelum keluar dari lokasi,” ujar Okta saat dikonfirmasi, Rabu (11/6).
Menurutnya, meski pelaku terlihat santai berjalan kaki meninggalkan pasar, wajahnya sangat jelas terekam kamera. Rekaman tersebut bahkan telah beredar luas di media sosial dan diharapkan bisa membantu pihak kepolisian mengidentifikasi dan menangkap pelaku.
“Kami yakin pelaku tidak akan berani kembali ke Pasar Legi karena wajahnya sudah dikenal oleh para pedagang,” tambahnya.
Okta juga menjelaskan bahwa Pasar Legi telah dilengkapi dengan 84 kamera CCTV yang aktif memantau seluruh aktivitas di dalam pasar, area parkir, hingga lingkungan luar pasar. Namun, ia menegaskan bahwa keamanan juga menjadi tanggung jawab pribadi masing-masing pedagang.
“Kami minta pedagang jangan lengah. Amankan barang berharga miliknya dan jangan menaruh tas atau uang sembarangan. Waspada itu penting,” tegas Okta.
Seperti diketahui aksi pencurian tas itu terekam CCTV pasar dimana malingnya seorang perempuan. Atas kejadian itu korban yakni Budi pedagang pakaian dilantai 4 kehilangan HP red mi dan uang tunai 10 juta rupiah.