Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Peternak Keluhkan Maraknya Peredaran Telur HE di Pasaran, Barang Melimpah Serapan Rendah
  • Aksi Bumil Curi Kosmetik di Toko Jalan Gajahmada Ponorogo, Viral di Medsos
  • Lagi , 7 Penjaga Warung Remang di Ponorogo Terdeteksi Kena HIV
  • Musypimda 1 ‘Asiyiyah Siap Bahas Isu Terkini dengan Tema Dinamisasi Perempuan Berkemajuan Mewujudkan Ponorogo Berkeadilan
  • SMPN 4 Ponorogo Buka International Class Program, Pendaftaran Gratis!
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2025
  • Maret
  • 17
  • Bocah 6 Tahun Asal Singosaren Jenangan Ponorogo Tercebur Panci Berisi Kuah Sayur Panas Saat Bermain di Dapur
  • Jelajah

Bocah 6 Tahun Asal Singosaren Jenangan Ponorogo Tercebur Panci Berisi Kuah Sayur Panas Saat Bermain di Dapur

Gema Surya FM Senin 17 Maret 2025 | 11:44 WIB
open

Hati-hati menaruh panci berisi sayur panas, apalagi jika masih memiliki anak kecil. Bocah enam tahun berinisial AS, warga Segaran, Singosaren, Jenangan, harus dirawat di RSUD dr. Sudono Madiun karena mengalami luka bakar di bagian paha hingga pinggang lantaran tercebur ke dalam panci berisi sayur panas di dapur, Kamis (13/3/2025).

Siswa RA Nashrulloh Singosaren itu dijadwalkan menjalani operasi pertamanya pada Senin (17/3/2025). Salah satu guru korban, Eko Kristinowati, menyampaikan bahwa AS mengalami luka bakar hampir 50 persen. “Awalnya sempat dilarikan ke RSU Darmayu, tetapi akhirnya dirujuk ke Madiun karena luka bakarnya cukup parah,” ujarnya.

Dijelaskan bahwa peristiwa tragis itu terjadi ketika AS pulang dari sekolah dan bermain mobil-mobilan sendirian di dapur. Sementara itu, ibunya berada di warung depan menyiapkan dagangan berupa sayur matang untuk berbuka puasa, sedangkan ayahnya sedang bekerja sebagai kurir.

“Informasi yang kami terima, murid kami ini mundur-mundur saat menarik mobil-mobilannya, lalu tidak sengaja tercebur ke dalam panci berisi kuah sayur panas. Seketika ia menangis kepanasan hingga ibunya berlari ke dapur untuk menolongnya,” terang Eko Kristi.

Namun, keluarga AS menghadapi kendala biaya pengobatan. “Ternyata BPJS mereka menunggak selama dua tahun, sedangkan biaya operasi diperkirakan mencapai Rp30 hingga Rp50 juta,” lanjutnya.

Untuk membantu meringankan beban keluarga, pihak sekolah menggelar open donasi bagi warga Ponorogo yang peduli agar bersedia membantu biaya pengobatan AS. Musibah ini juga telah disampaikan ke Kelurahan Singosaren untuk mendapatkan perhatian lebih lanjut.

Bagikan :
        

Continue Reading

Previous: Ikut Google Maps, Pickup Mengangkut Rombongan Pekerja dari Tulungagung Tersesat di Lereng Gunung Bayangkaki Sawoo
Next: Lagi, Puluhan Motor Knalpot Brong Terjaring Razia Polres Ponorogo

Related Stories

telurr
  • Jelajah

Peternak Keluhkan Maraknya Peredaran Telur HE di Pasaran, Barang Melimpah Serapan Rendah

Gema Surya FM Jumat 9 Mei 2025 | 13:39 WIB
CDFAE
  • Jelajah

Aksi Bumil Curi Kosmetik di Toko Jalan Gajahmada Ponorogo, Viral di Medsos

Gema Surya FM Jumat 9 Mei 2025 | 13:07 WIB
dfs
  • Jelajah

Lagi , 7 Penjaga Warung Remang di Ponorogo Terdeteksi Kena HIV

Gema Surya FM Jumat 9 Mei 2025 | 12:53 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.