Sejumlah petani di Kecamatan Sukorejo harus mengeluarkan biaya lebih jelang panen raya padi. Bagaimana tidak, tanaman padinya banyak yang ambruk karena hujan deras yang mengguyur Ponorogo dalam beberapa hari terakhir.
Akibatnya harus mencari tenaga kerja untuk kembali membuat tanaman padi berdiri tegak lagi dengan cara diikat menggunakan rafia atau tali gedebog pohon pisang.
Seperti diungkap Ratna, salah satu petani, usia tanaman padinya sekitar 90 hari dan 5 hari lagi direncanakan dipanen. Namun sebelum dipanen sudah keburu ambruk hampir 90% dari luas area tanam.
Dijelaskan, tanaman padi harus ditegakkan ketika akan dipanen agar memudahkan saat dicombi. Sebab jika kondisinya ambruk dan bercampur dengan lumpur pasti merusak kualitas padi.
Selain itu tenaga combi juga tidak bersedia karena sawah dalam kondisi becek terendam banjir. Yang bisa dilakukan hanya mencari tenaga untuk menegakan kembali tanaman padi yang ambruk dimana dirinya harus mencari sampai luar daerah.
Untuk per orang saja dianggarkan sekitar Rp90.000 per hari belum makan dan rokok. Padahal dirinya butuh sekitar 3 hingga 4 orang tenaga, sehingga bisa dihitung berapa biaya yang harus dikeluarkan jelang panen raya ini.