Jembatan Jurang Gandul, Kelurahan Kadipaten, Babadan, Ponorogo, ditutup total sejak Senin (25/11). Akibatnya masyarakat harus memutar jalan dengan jarak yang lebih jauh lantaran jembatan tersebut akses jalan satu satunya dari Sewelut ke Terminal Seloaji.
Lurah Kadipaten, Aji Condro Purnomo mengatakan pihaknya terpaksa menutup jembatan demi keselamatan warga. Awalnya jembatan tersebut sempat terendam banjir pada Minggu (24/11).
Setelah dilakukan pengecekan dengan pihak terkait menemukan 4 tali baja penahan jembatan lendong sehingga sangat berbahaya. Sebenarnya jembatan tersebut masih bisa dioperasikan dengan syarat harus bergantian, hanya saja pihaknya khawatir jika masyarakat tidak mau bergantian.
Akhirnya jembatan sepanjang 20 meter dengan lebar 1 meter lebih tersebut ditutup total karena dikhawatirkan akan memakan korban. Selain warga antar lingkungan yang terdampak karena harus memutar penutupan jembatan juga mempengaruhi warung yang di dekatnya.
Biasanya warung akan buka hingga malam kini harus tutup lebih awal, lantaran sudah tidak ada masyarakat yang berlalu lalang di jembatan tersebut. Sebagai upaya mengatasi hal tersebut pihaknya melakukan koordinasi dengan pihak terkait mengenai perbaikan jembatan juga pembersihan sampah di sekitaran jembatan.