Minat warga Ponorogo memiliki Identitas Kependudukan Digital (IKD) masih rendah. Sejak diluncurkan hingga Oktober ini, warga yang menginstal aplikasi IKD tersebut masih sekitar 6%.
Seperti disampaikan Jemanun, Kepala Bidang Pengelola Informasi Administrasi Kependudukan (PIAK) Dispendukcapil Ponorogo saat ini hanya 13.622 warga sudah menginstal IKD. Padahal total jumlah penduduk Ponorogo mencapai sekitar 977.000 orang.
Tentu saja jumlah tersebut masih jauh dari target yang ditetapkan pemerintah dimana semestinya warga yang memiliki KTP digital sekitar 25% dari total penduduk.
Lebih lanjut dikatakan, capaian angka belasan ribu penduduk Ponorogo yang sudah melakukan penginstalan IKD, terbanyak dari kalangan aparatur sipil negara (ASN). Tidak hanya di lingkup Pemkab, tetapi juga ASN yang bertugas di desa atau kelurahan maupun kecamatan.
Kendala yang dialami, masih ada warga yang belum memahami fungsi IKD. Padahal, aplikasi tersebut memudahkan masyarakat, tanpa harus membawa KTP maupun KK secara fisik untuk mendapatkan pelayanan.
Jemanun mengungkapkan, pihaknya juga melakukan upaya jemput bola ke perguruan tinggi, maupun di sekolah-sekolah. Tak hanya itu, setiap kali ada warga yang melakukan pelayanan baik di kantor Dispendukcapil maupun di mall pelayanan publik, disarankan untuk menginstal aplikasi IKD.
