23 peserta CPNS Ponorogo 2024 dipastikan tidak mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) di Asrama Haji Kota Madiun. Pasalnya mereka menggunakan nilai passing grade SKD tahun lalu.
Ahmad Zamroni Kepala Bidang (Kabid) Perencanaan, Pengadaan, Pengolahan Data dan Sistem Informasi ASN BKPSDM Ponorogo mengungkapkan secara aturan Badan Kepegawaian Nasional (BKN) memberikan kelonggaran kepada peserta seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dapat menggunakan nilai Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) 2023 untuk mendaftar CPNS 2024.
Aturan tersebut ditetapkan dalam Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KepmenpanRB) Nomor 344 Tahun 2024. Sebenarnya ada 4.914 pelamar CPNS Ponorogo yang mengikuti seleksi di Asrama Haji Kota Madiun. Namun ada 23 peserta yang memilih tidak mengikuti SKD dengan melampirkan nilai tahun sebelumnya.
Lanjut Zamroni, mereka yang tidak mengikuti SKD itu karena nilai sebelumnya dirasa tinggi. Sudah melakukan konfirmasi di dalam tahapan pendaftaran CPNS. Panitia seleksi (pansel) di daerah, kata Zamroni, tidak mengetahui secara pasti nilai SKD dari 23 peserta itu. Nilai tersebut tercantum di akun sscasn.bkn.go.id milik masing-masing peserta.
Sekedar informasi, total ada 7.182 pelamar CPNS Ponorogo dijadwalkan mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) mulai 1-4 November 2024. Dari jumlah itu, 4.914 orang mengikuti seleksi di Asrama Haji Kota Madiun.
Kemudian 2 orang mengikuti seleksi di Johor Bahru, Malaysia. Sisanya mengikuti SKD di sejumlah titik lokasi, tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Mereka akan memperebutkan 323 formasi CPNS Ponorogo, terinci 164 tenaga teknis dan 159 tenaga kesehatan.
