Jelajah

Droping Air di Desa Sriti Dan Ngadirojo Sooko Terkendala Medan Jalan Yang Sulit

Droping air bersih ke Desa Sriti dan Ngadirojo Sooko Ponorogo terkendala medan yang sulit, mobil tangki BPBD tak bisa menjangkau langsung titik lokasi kekeringan karena resikonya cukup besar. Aakhirnya disepakati mencari lokasi aman untuk dilakukan droping dan di tempat tersebut disediakan tandon air dimana warga terdampak bisa datang mengambilnya atau dibantu Pemerintah Desa setempat untuk menyalurkannya.

Katmanto Kepala Desa Sriti Sawoo mengaku jika Sriti dan Ngadirojo Sooko berbatasan, namun untuk wilayahnya yang butuh droping air bersih ada 7 Rumah yakni dilingkungan Jati Dukuh Tarap. Sementara di Ngadirojo Sooko ada 20 KK, dimana kabarnya untuk Ngadirojo Sooko hingga Jum’at 6 September belum bisa terlayani karena mobil tangki BPBD tak bisa naik. 

Dijelaskan debit air di lingkungan Jati mulai mengecil dan kondisi tersebut baru pertama kalinya dirasakan warga, sedangkan bantuan air dari BPBD hanya cukup untuk persediaan satu pekan kedepan. Untuk menghemat air, pihaknya minta air bersih BPBD itu hanya digunakan untuk masak dan minum untuk kebutuhan mencuci lebih baik dilakukan di sungai atau belik.