Jelajah

Harga Sayuran Krisik Pudak Bubruk, Dijual Serba 1000 Rupiah di Tingkat Petani

Harga sayuran di desa Krisik Pudak Ponorogo bubruk. Karena murahnya, banyak petani yang enggan memanennya bahkan ada yang pilih digunakan untuk pakan sapi ketimbang harus menjualnya.

Irwan Santoso, Kepala Desa Krisik, menjelaskan, “Dulu harga kobis bisa mencapai Rp9.000 per kilogram, namun saat ini hanya Rp1.000 per kilogram. Harga sawi yang sebelumnya Rp5.000 per kilogram kini jatuh menjadi Rp1.000 per kilogram. Wortel turun dari Rp4.000 per kilogram menjadi Rp1.500 per kilogram, dan bawang pre dari Rp20.000 per kilogram menjadi Rp5.000 per kilogram.”

Penurunan harga yang drastis ini disebabkan oleh meningkatnya hasil produksi di desa tersebut serta panen raya di beberapa sentra sayuran luar daerah. “Tiga bulan lalu, saat harga sayur-sayuran tinggi, petani sangat bersemangat dan memperluas area tanam mereka. Namun, sekarang kami mengalami overproduksi yang mengakibatkan harga anjlok,” tambah Irwan.

Dampak dari situasi ini cukup signifikan. Dari produksi 60 ton per bulan pada periode panen sebelumnya, kini hasil produksi mencapai ratusan ton. Karenanya dari pada kerugian yang di tanggung cukup besar , petani pilih membiarkan lahannya begitu saja.