Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Hilang Sepekan dari Rumah, Mbah Tanem Dilaporkan ke Kepolisian
  • Daya Beli Konsumen Turun, Penjualan Sayur-mayur Pudak Lesu
  • Banyak Mendapat Kiriman Pasien dari Luar Daerah, Panti Dhuafa Manula Jetis Ponorogo Over Load
  • Curah Hujan Masih Tinggi di Musim Kemarau, Petani di Purworejo Tunda Tanam Tembakau
  • Beat Masuk Parit di Desa Blembem, Remaja 13 Tahun MD di TKP
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2024
  • Juli
  • 30
  • Wisatawan di Obyek Wisata Telaga Ngebel Mulai tak Nyaman dengan Banyaknya Pengamen
  • Headline
  • Jelajah

Wisatawan di Obyek Wisata Telaga Ngebel Mulai tak Nyaman dengan Banyaknya Pengamen

Gema Surya FM Selasa 30 Juli 2024 | 11:47 WIB
Ngebel lebaran

Keberadaan gerombolan pengamen di objek wisata Telaga Ngebel saat akhir pekan kemarin mulai menimbulkan ketidaknyamanan bagi pengunjung. Para wisatawan melaporkan bahwa mereka merasa terganggu ketika dimintai uang oleh pengamen, terutama saat sedang menikmati waktu santai di warung atau lesehan di pinggiran telaga.

Putut Wibowo, salah satu pengunjung, menceritakan pengalamannya, “Saat itu saya bertemu dengan wisatawan asal Wonogiri yang mengeluhkan banyaknya pengamen di area tersebut. Memang mereka tidak memaksa saat meminta uang, tetapi keberadaan mereka sangat mengganggu kenyamanan pengunjung.”

Putut melanjutkan, “Saya sendiri melihat ada tiga kelompok pengamen yang beraksi pada sore hari. Karena itu, saya berharap dinas pariwisata bisa menertibkan keberadaan mereka agar pengunjung bisa menikmati keindahan Telaga Ngebel dengan lebih nyaman.”

Menanggapi keluhan ini, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga, Yudha Slamet Sarwo Edi, menyatakan kesiapan pihaknya untuk mengambil tindakan. “Kami akan menyampaikan keluhan ini kepada kecamatan sebagai pemangku wilayah,” ujar Yudha. “Kami setuju bahwa tempat wisata harus bersih dari pengamen, gelandangan, maupun pengemis. Kami juga sebelumnya telah menangani laporan tentang orang yang meminta sumbangan dengan mengatasnamakan panti asuhan, dan setelah dilaporkan ke OPD terkait, tindakan telah diambil dan mereka sekarang sudah tidak beraksi lagi.”

Yudha menambahkan, pihaknya mengapresiasi semua laporan dari warga demi kemajuan sektor pariwisata di Kabupaten Ponorogo.

Bagikan :
        

Continue Reading

Previous: Satpol PP Razia Peminta Sumbangan di Sumoroto dan Jeruksing
Next: Atlet Cilik Panjat Tebing Mudzaki Dirujuk ke RSUD dr Sutomo Surabaya, Dinsos Ponorogo Siap Dampingi

Related Stories

Tane
  • Jelajah

Hilang Sepekan dari Rumah, Mbah Tanem Dilaporkan ke Kepolisian

Gema Surya FM Sabtu 24 Mei 2025 | 10:37 WIB
Pdk
  • Jelajah

Daya Beli Konsumen Turun, Penjualan Sayur-mayur Pudak Lesu

Gema Surya FM Sabtu 24 Mei 2025 | 10:11 WIB
Pn
  • Jelajah

Banyak Mendapat Kiriman Pasien dari Luar Daerah, Panti Dhuafa Manula Jetis Ponorogo Over Load

Gema Surya FM Sabtu 24 Mei 2025 | 10:03 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.