Dinas Pendidikan (Dindik) Ponorogo melirik Masjid lingkungan sekolah sebagai tempat kegiatan belajar mengajar di SDN 2 Karang Patihan Pulung. Ini setelah ruang kelas 4 dan 5 rusak. Nurhadi Hanuri kepala dinas pendidikan mengatakan pihaknya melihat ada masjid di lingkungan sekolah yang sudah setengah jadi sehingga bisa jadi opsi pilihan sebagai tempat belajar kelas 4 dan 5.
Pihaknya akan menyiapkan karpet atau tikar sehingga anak-anak bisa belajar dengan nyaman. Menurutnya, belajar itu tidak mesti menggunakan bangku atau meja. Asalkan guru yang menyampaikan pembelajaran menarik dan menyenangkan dengan fasilitas terbatas pun para siswa diyakini tetap bisa mengikuti pembelajaran dengan baik.
Sekedar informasi 3 ruang kelas di SDN 2 karangpatihan pulung terpaksa dikosongkan karena mengalami kerusakan. Akibatnya 2 kelas yakni kelas 2 dan 3 terpaksa di pindah di ruang kelas darurat yang terbuat dari kalsebot dan asbes. Sedangkan kelas 1 harus menggunakan ruang perpustakaan yang dialihkan fungsikan menjadi kelas.
Sementara kelas 5 menempati ruang kelas namun juga mengalami kerusakan. Meskipun ruangan terlihat masih bagus. Namun plafon atapnya diberi penyangga. Untuk kelas 4 kuda kuda kayunya kerepos. Bahkan plafonnya sudah dilepas agar tidak menjatuhi siswa. Sedangkan untuk kelas 6 memang menggunakan ruang kelas yang baru direhabilitasi tahun 2022 dari pemkab.
