istimewa
Sempat viral postingan di media sosial tempat wisata Mloko Sewu di Desa Pupus Ngebel Ponorogo dijadikan ajang maksiat. Hal tersebut tampak dari ditemukannya bekas alat kontrasepsi dimana mana.
Menanggapi hal tersebut Sijo, Kepala Desa Pupus Ngebel sudah minta pihak-pihak terkait turun tangan. Pasalnya temuan yang dimuat dalam video tersebut mencoreng nama baik Ngebel khususnya di Mloko Sewu. Diakui Pemerintah Desa Pupus tidak tahu menahu terkait wisata Mloko Sewu lantaran dikelola pihak swasta. Tapi memang sejak setahun terakhir sudah tidak beroperasi lagi, karenanya dimanfaatkan muda mudi untuk hal-hal yang dilarang oleh agama.
Sepengetahuannya, lanjut Sijo, pasca berita itu viral, pihak Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga telah memanggil pengelola. Meski begitu, pihaknya belum mengetahui seperti apa hasilnya. Selaku Kepala Desa pihaknya hanya meminta jika sudah tidak beroperasi lagi, akses menuju wisata tersebut ditutup saja. Jangan sampai ada celah untuk dimasuki pengunjung apalagi digunakan sebagai tempat maksiat.
