Korban Ledakan Balon Udara Desa Muneng Balong Meninggal Dunia, SMPN 1 Balong Gelar Sholat Ghaib dan Doa Bersama
Korban ledakan mercon balon udara Ilham Nugroho yang sempat di rujuk ke RSU dr. Sutomo Surabaya akhirnya meninggal dunia. Remaja 16 tahun tersebut dimakamkan di TPU desa Muneng Balong, Kamis 16 Mei 2024 sekitar jam 08.00 WIB. Suasana duka tampak menyelimuti bukan saja keluarga namun juga teman temannya di sekolah.
Pantauan jurnalis gema surya, tampak ratusan pelajar SMPN 1 Balong khusuk melakukan doa bersama dan sholat ghaib di masjid Al Kautsar di sekolah. Almarhum merupakan siswa kelas 9 SMPN 1 Balong. Harry Prasetyo kepala SMPN 1 Balong, mengaku sangat kehilangan siswa terbaiknya tersebut.
“Ilham adalah siswa yang sangat baik, aktif dalam organisasi, dan telah menyelesaikan wisuda tafidz dengan hafalan satu juz beberapa waktu lalu. Kepergiannya sangat kami rasakan sebagai kehilangan besar,” ujar Harry Prasetyo. Menurutnya, Ilham meninggal dunia pada Rabu malam, 15/5 setelah dua hari mendapatkan perawatan intensif.
Teman-teman sekelas Ilham, Andini Cintasari dan Viona Nur Fitriani, juga menyampaikan rasa kehilangan mereka. “Ilham adalah pribadi yang baik hati, tidak neko-neko, dan alim. Dia juga suka menghibur teman-teman dan aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler voli,” kata Andini dan Viona.
Peristiwa tragis ini terjadi pada Senin pagi, 12 Mei 2024, ketika balon udara tanpa awak yang dilengkapi mercon meledak di area persawahan Dukuh Muneng Balong. Ledakan tersebut mengakibatkan empat orang mengalami luka-luka, termasuk Ilham yang mengalami luka bakar parah.
Pihak sekolah sebenarnya sudah sering mengingatkan siswa mengenai bahaya penggunaan petasan dan penerbangan balon udara tanpa awak. “Kami sangat menyesalkan kejadian ini dan berharap bisa menjadi pembelajaran bagi semua pihak agar lebih berhati-hati di masa mendatang,” tambah Harry Prasetyo.
Sekedar informasi Peristiwa balon udara tanpa awak meledak terjadi area persawahan di dukuh Muneng Balong Senin pagi, 12 Mei 2024. Akibatnya setidaknya 4 orang menjadi korban luka-luka.
