Pemerintah Desa Tanjungrejo Badegan Ponorogo menunggu musim kemarau untuk memperbaiki jembatan yang ambruk di Dukuh Bangkalan, jika nekat memperbaiki saat musim hujan seperti sekarang sangat berbahaya karena arus sungainya deras.
Hal tersebut disampaikan Patria carik Desa Tanjungrejo kepada gema surya Senin (05/02) dimana untuk sementara, jembatan ditutup untuk kendaraan roda empat demi keamanan , sedangkan roda dua masih diperbolehkan asalkan hati-hati. Dijelaskan jika jembatan Tanjungrejo merupakan penghubung antar RT 02, 03, 04 dengan Rt 01, 05, dan 06.
Diakui sebenarnya tidak terlalu vital, namun keberadaannya tetap dibutuhkan warga sebagai jalan pintas dan memperlancar perekonomian. Ada beberapa jalur alternatif yang bisa dilalui warga yang lokasinya tidak jauh dari jembatan Tanjungrejo. Pihaknya sudah menyampaikan kerusakan jembatan itu ke BPBD dan sudah dilakukan survey lokasi.
Hasilnya kata Patria, tetap menanti musim kemarau untuk memperbaikinya. Adapun kerusakan jembatan ada pada pondasi yang ambrol karena tergerus air. Sebenarnya usia jembatan belum lama dibangun yakni sekitar tahun 2019. Namun bak kontrolnya sebagai pemecah arus air, sudah sejak zaman Belanda dan beberapa waktu lalu juga lenyap terbawa banjir.
