Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Pengantaran Terlambat, SDMT Ronowijayan Hentikan Sementara Program MBG
  • 76 Pemilih Warga Ponorogo Berusia di Atas 100 Tahun di Coktas
  • Sensasi Pecel Ayam Lodho, Inovasi Kuliner Khas Ponorogo
  • Galakkan Lagi Bahasa Jawa di Sekolah, untuk Pendidikan Karakter
  • Helm KYT Kyoto Raib di Teras Rumah Warga Bangunrejo Sukorejo
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2023
  • Desember
  • 15
  • 2 Warga Kena DBD, Pemdes Ngasinan Jetis Nyatakan Perang Terhadap Nyamuk
  • Jelajah

2 Warga Kena DBD, Pemdes Ngasinan Jetis Nyatakan Perang Terhadap Nyamuk

Gema Surya FM Jumat 15 Desember 2023 | 14:41 WIB
nyamuk

Pemerintah Desa Ngasinan Jetis, Ponorogo, menyatakan perang terhadap nyamuk Aedes aegypti setelah dua warganya harus dirawat inap akibat gigitan nyamuk mematikan. Kepala Desa Ngasinan Jetis, Anis Muhtarom, menegaskan komitmennya untuk melindungi warganya dari risiko penyakit yang ditularkan oleh nyamuk tersebut.

Dua warga yang terkena gigitan nyamuk mematikan telah menjalani perawatan intensif di rumah sakit, memicu kekhawatiran serius di masyarakat. Menyikapi hal ini, Pemerintah Desa Ngasinan Jetis mengambil langkah-langkah konkret untuk mengatasi masalah ini.

Anis Muhtarom menyatakan, “Kami tidak bisa tinggal diam melihat warga kami menderita akibat serangan nyamuk ini. Kami mengumumkan perang terhadap Aedes aegypti, dan setiap warga desa akan menjadi bagian dari pasukan ini.”

Salah satu strategi yang diimplementasikan adalah Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Pemerintah Desa Ngasinan Jetis mendorong warga untuk aktif dalam membersihkan sarang nyamuk di sekitar rumah mereka. Selain itu, mereka juga melakukan fogging di beberapa titik, termasuk di RT 04 RW 01 Dukuh Mantup, yang sebelumnya telah melaporkan kasus gigitan nyamuk.

Pemerintah Desa Ngasinan Jetis sejak tahun 2018 telah memiliki dua unit alat fogging, sementara malation disediakan oleh Puskesmas setempat untuk mendukung upaya pemberantasan. Meskipun warga dan pemerintah desa secara rutin melakukan kegiatan bersih-bersih lingkungan, keberadaan sungai di wilayah tersebut diidentifikasi sebagai sumber potensial bagi perkembangbiakan nyamuk.

 

Bagikan :
        

Continue Reading

Previous: Ngaplo, Maling Kotak Amal Masjid Al Jami’ Desa Brahu Siman
Next: Wabup Trenggalek Pasang Banner Ucapan Tahun Baru di Ponorogo, Indikasi Maju Pilkada ??

Related Stories

mbg
  • Headline
  • Jelajah

Pengantaran Terlambat, SDMT Ronowijayan Hentikan Sementara Program MBG

Gema Surya FM Sabtu 27 September 2025 | 12:34 WIB
DPT
  • Jelajah

76 Pemilih Warga Ponorogo Berusia di Atas 100 Tahun di Coktas

Gema Surya FM Sabtu 27 September 2025 | 11:57 WIB
Bhs jw
  • Jelajah

Galakkan Lagi Bahasa Jawa di Sekolah, untuk Pendidikan Karakter

Gema Surya FM Sabtu 27 September 2025 | 11:49 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.