Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Rumah Bumil Ponorogo Akan Dipasang Bendera Warna-warni, Ini Tujuannya
  • 8 Jamaah Haji Masuk Cadangan Belum Dapat Kloter, Ini Penjelasan Kemenag Ponorogo
  • Polisi Periksa 8 Saksi Terkait Remaja yang Meninggal Saat Latihan Pencak Silat
  • Bentuk Kelurahan Tangguh Bencana, Lurah Paju Ajak Masyarakat Tingkatkan Kesiapsiagaan Hadapi Bencana Alam
  • Kebakaran Dapur di Jalan Sekar Putih Tonatan Ponorogo, Bersumber dari Kompor Wos
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2023
  • Desember
  • 11
  • Soal Larangan Siswa Make Up Berlebihan, SMPN 1 Ponorogo Sudah Lama Masukkan ke Tatib Sekolah
  • Headline
  • Jelajah

Soal Larangan Siswa Make Up Berlebihan, SMPN 1 Ponorogo Sudah Lama Masukkan ke Tatib Sekolah

Gema Surya FM Senin 11 Desember 2023 | 09:33 WIB
main-qimg-b5c79dd264e4d994a532f5c086fa2c50-lq

Tidak hanya HP yang sering dirazia sekolah tapi juga kosmetik para pelajar putri dari lipstik hingga kutek. Salah satu sekolah yang telah tegas menerapkan aturan itu adalah SMP Negeri 1 Ponorogo dimana para siswi dilarang berdandan menor di sekolah.

Bambang Basuki, Wakasek kesiswaan SMPN 1 Ponorogo mengatakan, sejak PPDB sudah ada aturan yang diketahui wali murid dan siswa, melarang pemakaian kosmetik yang berlebihan ketika berada di sekolah. Karenanya pihaknya sering melakukan razia tas para siswanya.

Hasilnya selain HP juga ada yang membawa kosmetik seperti lipstik, eye shadow hingga maskara. Bahkan ada siswinya yang kedapatan memakai bulu mata palsu yang jelas-jelas dilarang. Jika sebatas membawa minyak wangi ataupun sabun pembersih muka, pihaknya masih memaklumi lantaran untuk kebersihan dan kerapian pelajar.

Memakai make up berlebihan di sekolah memang tidak secara langsung mengganggu belajar mengajar di sekolah tapi menyangkut pendidikan karakter. Belum saatnya usia sekolah berdandan menor layaknya wanita dewasa.

Sebelumnya sempat viral di media massa, ada sekolah di Jawa tengah yang para siswanya sepakat menghancurkan lipstik yang dibawa pelajar putri. Lipstik itu hasil razia pihak sekolah lantaran sudah ada kesepakatan siswa dilarang menggunakan make up berlebihan di sekolah. Peraturan itu menurutnya sudah disosialisasikan.

Bagikan :
        

Continue Reading

Previous: RSUD dr. Harjono Ponorogo Siapkan Ruangan dan Tenaga Medis, Untuk Caleg Depresi
Next: Jelang Akhir Tahun Ganti Kemiri Dan Gula Merah Yang Naik Drastis

Related Stories

Gebrakan terus dilakukan Sugiri Sancoko, Bupati Ponorogo. Kali ini yang mendapat perhatian adalah ibu hamil. (Gema Surya/Yudi)
  • Jelajah

Rumah Bumil Ponorogo Akan Dipasang Bendera Warna-warni, Ini Tujuannya

Gema Surya FM Kamis 22 Mei 2025 | 14:41 WIB
Marjuni, Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Ponorogo, menjelaskan calon jamaah haji ada yang belum dapat kloter. (Gema Surya/Yudi)
  • Headline
  • Jelajah

8 Jamaah Haji Masuk Cadangan Belum Dapat Kloter, Ini Penjelasan Kemenag Ponorogo

Gema Surya FM Kamis 22 Mei 2025 | 14:29 WIB
AKP Rudy Hidajanto, Kasat Reskrim Polres Ponorogo (tengah), dalam keterangannya kepada wartawan terkait kasus remaja yang meninggal saat latihan pencal silat. (Gema Surya/Yudi)
  • Headline
  • Jelajah

Polisi Periksa 8 Saksi Terkait Remaja yang Meninggal Saat Latihan Pencak Silat

Gema Surya FM Kamis 22 Mei 2025 | 14:21 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.