Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Ponorogo bekerja sama dengan Dinas Sosial (Dinsos) tak henti-hentinya melakukan razia pengamen. Selama sepekan saja sudah dilakukan 3 kali razia, dimana yang terbaru pada Sabtu (25/11) malam, belasan pengamen berhasil diamankan.
Dari jumlah itu, 4 diantaranya ternyata berasal dari luar kota, seperti Madiun dan Jombang, sementara itu sisanya merupakan warga asli Ponorogo, mayoritas tinggal di wilayah kota. Menariknya, para pengamen yang terjaring dalam razia ini merupakan wajah lama yang sudah beberapa kali ditertibkan sebelumnya.
Supriyadi Kepala Dinas sosial Ponorogo kepada gema surya mengatakan, tindak lanjut dari razia ini sesuai dengan SOP, Mereka akan menjalani proses pembinaan dan setelah rehabilitasi sekitar 3 hari akan diserahkan kembali ke keluarga atau wilayah asal mereka. Menurutnya Salah satu penyebab utama pengamen nekat adalah hasil yang mereka dapatkan lumayan banyak saat mengamen di Ponorogo. Oleh karena itu, peran masyarakat sangat penting dalam mengatasi permasalahan ini, salah satu cara yang paling efektif adalah dengan tidak memberikan respon atau uang kepada pengamen.
