Wujudkan Sanitasi Aman, Warga Diminta Lakukan Sedot WC Minimal 3 Tahun Sekali
Untuk menciptakan sanitasi aman di Ponorogo, Pemkab minta warga secara rutin melakukan sedot WC minimal 3 tahun sekali, pasalnya jika tidak dilakukan akan mencemari lingkungan khususnya air tanah. Karenanya dinas pekerjaan umum perumahan dan kawasan permukiman (DPUPKP) tak lama lagi akan meluncurkan program Layanan Lumpur tinja terjadwal (LLTT).
Seperti disampaikan Dwi Puspitorini, Kabid kawasan permukiman DPUPKP, saat ini program tersebut masih dalam tahap pendataan dan sosialisasi, ada 4 Kecamatan yang disasar dengan harapan memberikan pemahaman akan pentingnya sanitasi aman di wilayahnya. Diakui masih banyak warga yang memiliki WC tapi belum memberikan dampak aman kepada lingkungannya.
Rata-rata kata Dwi, Jamban yang dimiliki masyarakat layak, namun belum ke status aman, padahal dikatakan aman, jika keluarga tersebut secara rutin melakukan penyedotan lumpur Tinja minimal 3 tahun sekali. Jika WC penuh selain tidak bisa berfungsi optimal juga berpotensi mencemari udara jika terjadi kebocoran, selain itu membahayakan mencemari air.
Lebih lanjut Dwi mengatakan jika layanan Lumpur tinja terjadwal nanti berbayar namun jika dibanding dengan layanan swasta jauh lebih murah, pihaknya juga siap menggandeng jasa layanan sedot WC swasta untuk mensukseskan program sanitasi aman di masyarakat.