Motor KLX Warga Selur Ngrayun Raib Saat Diparkir di Teras Rumah, Pemilik Rugi Puluhan Juta
Diparkir di teras rumah dengan kondisi kunci masih menancap sepeda motor merk KLX milik Dwi Isnu warga Desa Selur Ngrayun raib pada Rabu malam (13/09), motor dengan Nopol AE 6569 VL tersebut diduga kuat di curi, sehingga korban menderita kerugian hingga Rp.20.000.000 karena kendaraan warna biru putih keluaran tahun 2013 itu masih bagus.
Seperti disampaikan Dwi kepada gema surya Kamis (14/09), ia tak mengira motor yang sehari-hari digunakan anaknya tersebut raib, lantaran ia menilai lingkungannya tersebut tergolong aman sehingga berani memarkir kendaraan di luar pada malam hari dengan kondisi kunci menancap, menurutnya warga lain pun juga melakukan hal yang sama, dan selama ini aman.
“Seperti biasa, motor itu saya parkir di teras rumah, kondisi kunci tertancap karena ya selama ini di lingkungan desa kami tidak pernah terjadi kasus pencurian itu” jelasnya kepada gema surya Kamis (14/09).
Menurut dwi ia tidak tahu pasti jam berapa motor di curi, karena pada malam kejadian mulai pukul 19:00 hingga 22:00 motor tersebut masih ditempat. Kemudian tengah malam ia mendengar burung piaraannya yang ditaruh di teras berkicau, namun tak menghiraukan sehingga tidak mengecek keluar. Namun saat Kamis pagi (14/09) ketika ingin dipakai sekolah, ia mendapati motornya sudah tidak berada di tempat.
“Saya dengar burung saya berbunyi (kicau) itu tidak tahu jam berapa, saya cuma batuk gitu, dehem, saya kira kalau nanti ada orang biar lari gitu” uangkanya.
Sebenarnya di teras tersebut ada ketiga motornya yang juga terparkir, yakni vario, karisma dan KLX dengan kondisi yang juga tak terkunci, tapi pencuri lebih lihai dengan memilih KLX yang harga jualnya lebih tinggi. Setelah kejadian itu ia memposting hilangnya sepeda motor ke media sosial, juga melaporkan ke polsek.
Sementara dari informasi yang ia terima pada jam 02:00 dini hari, ada motor KLX yang di gelendeng motor lain tapi tidak tahu itu motor miliknya, namun kuat dugaan motor tersebut adalah miliknya yang raib.