PHBS Perlu Ditingkatkan Saat Musim Kemarau Agar Meminimalisir Batuk Dan Pilek
Warga Ponorogo diminta tetap mewaspadai di musim kemarau seperti saat ini, pasalnya penyakit batuk dan pilek ini menghantui sehingga perilaku hidup Bersih dan Sehat (PHBS) harus ditingkatkan. Seperti disampaikan Kabid pencegahan dan pengendalian penyakit dinas kesehatan Anik Setyorini, dimana pada musim kemarau ini ia mendapat banyak laporan warga terkena batuk dan pilek.
Menurut Anik durasinya pun cukup lama bahkan hingga Satu bulan, ia curiga batuk pilek itu bukan flu biasa melainkan mengarah ke covid-19, hanya saja karena sudah terbentuk herd immunity sehingga serangannya tidak seganas saat pandemi lalu.
“Memang sakitnya panjang-panjang ini, ada yang sampai satu bulan, muter seminggu kemudian sakit lagi, Memang saat ini kan terlalu panas, dan kalau pagi sore, dingin nya luar biasa ya” katanya kepada gema surya Ahad (10/09).
Sebenarnya kata anik, warga bisa mencegahnya dengan vaksinasi booster yang sudah disediakan Pemerintah, mumpung saat ini masih gratis warga yang belum melakukan vaksinasi booster, diminta segera datang ke pelayanan kesehatan seperti puskesmas ataupun di kantor dinas kesehatan.
“kita pada musim kemarau ini, sama sebenarnya kalau kita, musim penghujan itukan demam berdarah dan lain sebagainya, pada musim kemarau masyarakat kita agak abai, padahal pada musim kemarau kan gak kalah hebatnya ya, kita harus mempersiapkan diri kita (terkait kesehatan)” imbuhnya
Anik menambahkan perilaku hidup Bersih dan Sehat (PHBS) misalnya penggunaan masker, cuci tangan juga bisa meminimalisir untuk terserang penyakit batuk atau pilek, selain itu menyiasati cuaca kering seperti ini , diharapkan makan-makanan bergizi, serta olahraga yang cukup.