Kasus kebakaran kembali terjadi di Ponorogo. Kali ini membakar tumpukan jerami di belakang rumah milik Sugiono warga RT1/RW 2 Dusun Jogoragan, Ngunut, Babadan.
Tanpa diketahui penyebabnya, tiba-tiba tumpukan jerami tersebut sudah mengeluarkan asap tebal sehingga membuat warga sekitar panik. Karenanya warga pun melaporkan kasus tersebut ke Damkar Satpol PP.
Informasi dari Setyantono Kasi Damkar Satpol PP, setelah menerima laporan Kamis (24/8) sekitar jam 20.00 WIB. Pihaknya langsung menerjunkan tiga mobil Damkar ke lokasi.
“Pada saat kebakaran yang punya rumah tidak ada di tempat, jadi posisinya rumah ditinggalkan,” tambahnya.
Butuh waktu sekitar 3 jam untuk memadamkan api, sebab jika jerami sudah terlanjur mureng, agak sulit untuk dipadamkan. Petugas terpaksa harus menyingkirkan dulu jerami-jerami yang belum terbakar agar tidak merembet ke pemukiman warga yang jaraknya cukup dekat.
Beruntung sumber api bisa segera diketahui oleh warga sehingga resiko yang ditimbulkan bisa cepat dicegah. Demikian juga untuk jumlah kerugian terbilang sedikit. (ii/ab)
