Jelajah

Gas Pink 3 Kg Non Subsidi, Hingga Kini Belum Beredar di Agen

Mencuat berita di media sosial, Pertamina mengeluarkan produk tabung gas  LPG ukuran 3 Kg non subsidi. Kabarnya tabung gas berwarna pink tersebut dibandrol dengan harga Rp40 ribu hingga Rp50 ribu. Saat Gema Surya menelusuri di sejumlah pangkalan di Ponorogo belum mendapatkannya.

Iwan Wijanarko, salah satu pengusaha pangkalan di kawasan kota mengaku hingga kini belum ada instruksi penjualan tabung gas berisi 3 Kg non subsidi dari Pertamina.

Barangnya pun hingga kini belum ada di Ponorogo. Hanya saja infonya, LPG 3 Kg non subsidi tersebut sebagai solusi mulai dibatasinya penjualan gas yang bersubsidi. Dengan ukuran 3 Kg dan harga dibawah Rp50 ribu dirasa masih bisa dijangkau konsumen jika yang non subsidi sulit didapat.

“yang pink untuk ukuran 3 Kg itu secepatnya dikeluarkan, masalahnya apa, biar masyarakat ini tidak bingung, kalau tidak ada yang ini beli yang satunya,” tambah Iwan. 

Diakui jika pembatasan penggunaan gas melon, tak lama lagi mulai diberlakukan Pemerintah. Saat ini saja sudah dimulai pendataan dimana pembeliannya harus disertai KTP bagi pelanggan tetap dan harus pakai KK serta di foto untuk pelanggan baru.

Langkah itu dilakukan agar konsumen gas bersubsidi terdata yang nantinya akan disaring lagi siapa saja yang layak dan berhak menggunakannya. Sebab pada dasarnya, gas LPG 3 Kg warna hijau muda itu, khusus warga miskin sehingga harus tepat sasaran.

Usulannya agar Pertamina segera saja mengeluarkan produk baru pengganti yang non subsidi namun masih bisa dijangkau masyarakat.

“Pertamina seharusnya sudah betul2 mengeluarkan sekalian masyarakat biar kenal. Tapi untuk sosialisasi Pertamina hanya lewat pangkalan, sedangkan pangkalan sendiri tidak bisa menjangkau semuanya,” kata Iwan di penghujung sambungan telepon.