Rasa khawatir dirasakan oleh calon jamaah haji asal Ponorogo tahun ini. Pasalnya rilis resmi siapa saja yang berangkat dari Kemenag belum keluar. Marjuni, Kasi penyelenggara dan Haji Kemenag Ponorogo mengatakan, untuk tahun ini ada 523 jamaah yang berhak berangkat ditambah dengan 26 lansia dan 21 cadangan.
Meskipun pihaknya sudah merilis jumlah yang berangkat namun nama-nama yang akan berangkat masih bisa berubah. Karena diantaranya hasil dari medical check up akan sangat berpengaruh.
Lebih lanjut kata Marjuni jika sesuai dengan Rencana Perjalanan Haji (RPH) tanggal 23 Mei 2023 sudah masuk asrama haji. Sedangkan tahun ini kabupaten Ponorogo kemungkinan berangkat 2 kloter.
Masih kata Marjuni, Untuk nama yang sudah dirilis oleh Kemenag Ponorogo melalui media massa dan KUA diperkirakan bisa berubah.
Dijelaskan Marjuni untuk tahun ini tidak ada penggabungan dan juga pendamping lansia seperti tahun-tahun sebelumnya. Karena belum adanya regulasi yang mengatur hal tersebut.
Sementara untuk pelunasan kata Marjuni untuk finalnya menunggu Keppres yang sebetulnya sudah turun. Pihaknya masih menunggu turunannya dari Kemenag Pusat terkait mekanisme pelunasan. Setelah hal tersebut turun, maka dirinya baru bisa memastikan tempat untuk cadangan.
