Luar biasa kepedulian Ikatan Istri dokter Indonesia (IIDI) Cabang Ponorogo. Dalam kegiatan Bulan Bakti tahun 2023 ini, IIDI memberikan bantuan berupa makanan tambahan (PMT) kepada balita stunting penderita TBC di rumah dr Awam Triono, Jl Sriwijaya Ponorogo. Giat ini bekerja sama dengan Yayasan Bhanu Yasa Sejahtera (Yabhysa). Kamis (6/4)
Ada 20 anak penderita TBC dan stunting yang diberi bantuan ketua IIDI cabang Ponorogo. Erna Tony mengatakan, kegiatan tersebut sesuai dengan tema Ikatan Istri Dokter Indonesia Terus Bergerak Dorong Cegah Stunting. Apalagi program pemerintah sudah jelas dimana menjadikan Indonesia bebas stunting.
Kebetulan Yabhysa kabupaten Ponorogo memiliki data anak-anak penderita TB yang kebetulan juga mengalami stunting. Sehingga sama-sama bergerak untuk bisa menyelematkan generasi bangsa. Pemberian makanan tambahan seperti susu, telur , dan roti yang mengandum banyak vitamin.
Sementara ketua Yabhysa Peduli TBC, Minuk Suhartini Gufron mengatakan data di Dinas Kesehatan pada tahun 2022 lalu, jumlah anak-anak di Ponorogo yang kena TBC mencapai 305 anak. Sementara yang ditemukan oleh SSRnya mencapai 20 anak. Jumlah tersebut tentu sangat mengkawatirkan lantaran penyakit TBC merupakan penyakit menular, jika tidak segera ditangani maka anak-anak yang terkena infeksi bakteri itu akan meluas dan jumlahnya semakin banyak.
Ironisnya dari ratusan anak banyak yang menderita stunting, dimungkinkan karena gizi anak tidak terpenuhi dengan baik, sehingga sangat rentan terkena penyakit salah satunya TBC. Karenanya untuk mewujudkan generasi emas bebas stunting dan bebas TBC bersama dengan IIDI cabang Ponorogo melakukan gerakan salah satunya dengan pemberian makanan tambahan. Apalagi pada bulan Maret lalu diperingati sebagai Hari Tuberkulosis Sedunia (World TB Day)
Sebelumnya pihaknya juga menggelar kegiatan Grebek TBC di desa Kunti Sampung
