Nasib malang menimpa Furqon Ferdiansyah warga jalan Cempaka dukuh Bedi desa Polorejo Babadan. Bagaimana tidak, jika rumah bagian belakang ambruk rata dengan tanah pada 11 Februari 2023 lalu. Ironisnya, hingga saat ini seakan luput dari perhatian baik pemerintah desa maupun pihak terkait lainnya.
Padahal yang bersangkutan menderita stroke, di dalam rumah tersebut juga terdapat lansia serta dua orang anaknya. Untungnya saat kejadian, semua anggota keluarga berada di rumah bagian depan, sehingga selamat. Hanya saja jika dihitung kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.
Kepada gema surya, Furqon mengatakan, tak ada daya untuk memperbaiki kembali rumahnya yang roboh karena tak ada biaya maupun tenaga. Dengan kondisi sakit-sakitan untuk membersihkan puing-puing reruntuhan bangunan saja, pihaknya kesulitan. Untungnya tetangga sekitar membantu dengan menyingkirkan reruntuhan meski belum maksimal.
Diakui, bangunan yang roboh itu usianya sudah tua ditambah cuaca ekstrem beberapa pekan terakhir. Kemarin ada perangkat desa yang datang ke rumahnya sekedar mengambil gambar untuk dilaporkan ke pihak terkait.
Sementara kepala desa Polorejo, saat dikonfirmasi melalui chat wa, tidak merespon.