Tanggal 15 Desember 2022, batas terakhir penanaman puluhan pohon pule di sepanjang jalan jendral Sudirman dan Urip Sumoharjo. 2 ruas jalan itu dijatah masing masing 45 pohon dimana untuk jendral Sudirman akan ditanam di sisi selatan dan Urip Sumoharjo di sisi utara.
Hanya saja jelang deadline, masih 50 persen yang ditanam sehingga pihak rekanan harus ngebut siang malam. Kamsun, Kabid pertamanan dan pengolahan sampah dinas lingkungan hidup menjelaskan, setelah selesai tahapan selanjutnya adalah masa pemeliharaan selama 6 bulan.
Jika ada yang mati nanti, akan menjadi tanggung jawab rekanan untuk segera menggantinya. Hal itu berbeda dengan pohon pule yang ditanam di jalan HOS Cokroaminoto dimana penanamannya dilakukan secara swadaya warga sekitar.
Hasil pantauannya ada 11 pohon yang akhirnya mati, namun segera digantikan lagi oleh Pemkab. Harapannya warga juga ikut membantu dengan menjaga tanaman pule itu tetap tumbuh dengan baik. Yang disayangkan ada beberapa oknum pedagang yang kelihatannya ikut merawat dengan melakukan penyiraman.
Tapi air yang disiramkan bukan air bersih melainkan bekas cucian. Bukannya tanaman subur justru kering dan mati. Lebih lanjut dikatakan, dipilihnya pohon jenis pule, sesuai keinginan bupati Sugiri lantaran bukan hanya sebagai tanaman ayoman tapi juga berbunga indah dan ada buahnya. Apalagi program face off atau mempercantik wajah kota bertujuan sebagai daya tarik pariwisata.
